:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Fenomena "orang kuat lokal" di Indonesia era desentralisasi: studi kasus dinamika kekuasaan Zulkifli Nurdin di Jambi = ?Local Strongmen? phenomena in Indonesia?s era of decentralization: case study of Zulkifli Nurdin?s Dynamic of Power in Jambi

Hutabarat, Melvin Perjuangan; Irwansyah, supervisor; Valina Singka Subekti, examiner; Lili Romli, examiner; Syaiful Bahri, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini hendak mengetahui fenomena Zulkifli Nurdin sebagai
?orang kuat lokal? di Jambi era desentralisasi. Peneliti menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam dan studi dokumen. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori mengenai ?orang kuat lokal?, teori
mengenai ?bossisme lokal? dan teori mengenai ?orang kuat lokal? yang predator.
Hasil wawancara mendalam dan studi dokumen memperlihatkan Zulkifli
Nurdin berhasil muncul sebagai ?orang kuat lokal? di Jambi era desentralisasi.
Keberhasilan Zulkifli Nurdin tersebut disebabkan karena dia berasal dari keluarga
pengusaha pribumi melayu terkaya di Jambi, Nurdin Hamzah dan menguasai
organisasi pengusaha seperti Kadin dan Gapensi di Jambi. Zulkifli Nurdin juga
tepat memilih partai PAN yang dipersepsi sebagai partai reformis. Selain itu,
Zulkifli Nurdin juga terbantu dengan kondisi gerakan sosial di Jambi cenderung
mengecil dan tidak bisa masuk ke dalam pertarungan politik era desentralisasi.
Zulkifli Nurdin berhasil memanfaatkan jabatannya sebagai Gubernur
Jambi dalam membangun kekuatan ekonomi dan politik yang besar di Jambi.
Zulkifli Nurdin berhasil membesarkan Partai Amanat Nasional menjadi partai
besar di Jambi dan didukung oleh DPRD Provinsi Jambi dalam mengeluarkan
kebijakan. Zulkifli Nurdin juga berhasil memanfaatkan birokrasi untuk
menggalang suara, mendapatkan dana dari proyek pemerintah dan mengatur
pejabat-pejabat yang setia kepadanya serta menjalin kedekatan dengan
penyelenggara pemilu di Jambi. Model pembangunannya membuat dirinya
memperoleh keuntungan dari bisnis perizinan pengelolaan sumber daya alam di
Jambi.
Pengaruh Zulkifli Nurdin juga besar dalam politik lokal di Jambi. Zulkifli
Nurdin berhasil melakukan kontrol sosial atas masyarakat Jambi. Zulkifli Nurdin
berhasil melemahkan gerakan sosial di Jambi dan mengontrol organisasi
kekerasan di Jambi. Zulkifli Nurdin juga berhasil memengaruhi hasil pemilihan
Bupati dan Walikota di Jambi dan mendominasi Partai Amanat Nasional di Jambi.
Implikasi teoritis memperlihatkan bahwa Zulkifli Nurdin tidak sepenuhnya
menjadi ?orang kuat lokal? karena Zulkifli Nurdin juga memenuhi beberapa
kriteria ?bossisme lokal? dan beberapa kriteria ?orang kuat lokal yang predator?.
Fenomena Zulkifli Nurdin lebih tepat dikatakan sebagai ?Kuasi-Orang Kuat
Lokal?. Temuan dalam penelitian ini secara umum juga ditemukan dalam
penelitian mengenai ?orang kuat lokal? di daerah lain atau di negara lain seperti
Filipina dan Thailand.

Abstract
his research aims to explore the phenomena of Zulkifli Nurdin as a
?Local Strongmen? in Jambi within the era of decentralization. The researcher
deploys a qualitative method using in deep interview and document study
approaches. Theories used in this research are ?local strongmen?, ?local bossism?
and theory on predatory ?local strongmen?.
In deep interviews and document study results showed Zulkifli Nurdin
succeeds in emerging as a ?local strongmen? in Jambi during the era of
decentralization. Zulkifli Nurdin?s success attributed to the his origin from a
wealthies local malay entrepreneur in Jambi, Nurdin Hamzah and controls
entrepreneurs organization such as the Chamber of Commerce (Kamar Dagang
dan Industri Indonesia-Kadin) and the Association of Indonesia?s Entrepreneurs
(Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia-Gapensi) in Jambi. Zulkifli Nurdin also
choose the suitable party, The National Mandate Party (Partai Amanat Nasional),
as it is perceived as a reformist party. Zulkifli Nurdin was favored by the social
movement condition in Jambi that has shrunken and could not enter to the
political contestation arena during the decentralization era.
Furthermore, Zulkifli Nurdin succeeds in using his position as the
Governor of Jambi in building a strong political and economical power. He
managed to raise the National Awakening Party into a strong party in Jambi and
his policies are strongly supported by the Regional Parliament of Jambi Provinces.
He also succeeds in using the bureaucracy to mobilize votes, acquire funds from
the government?s project, control bureaucrats that loyal to him and established
close relationship with the election body in Jambi. His development programme is
in his favor by granting him profits from natural resource exploration permit in
Jambi.
Zulkifli Nurdin?s influence is also strong in Jambi?s local politics. He
manages to carries out social control over the Jambi populations. He succeeds in
making the social movements weaker and controls the vigilante organization. He
also succeeds in influencing the result of Head of Regents and Mayors in Jambi
and become a dominant figure in The Jambi National Mandate Party.
Theoritical implications of this research show that Zulkifli Nurdin not
entirely become as a ?local strongmen? because the phenomena of Zulkifli Nurdin
also meet the certain criteria of ?local bossism? and predatory ?local strongmen?.
His phenomena is more correct to say as a ?Quasi-Local Strongmen?. Findings of
this research can also be found in other researches on ?local strongmen? in other
region or state such as the Philippines and Thailand.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T 29879
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 248 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 29879 15-18-454403749 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20296621