Penagihan pajak dengan surat paksa: kaitan dan dampakanya bagi usaha perbankan (suatu kajian mengenai UU No.19 Tahun 1997 tentang penagihan pajak dengan surat paksa)
(Hukum dan Pembangunan No. 1-3 Januari-Juni 1998 : 22-28, 1998)
|
Kehadiran Undang-undang Nomor 19 tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dapat berakibat merugikan kepentingan bank dalam hal barang jaminan kredit debitur disita oleh Kantor Pajak, mengingat utan pajak adalah piutang negara yang memiliki hak mendahulu dari segala hak mendahulu lainnya termasuk hak bank selaku kreditor pemegang Hak Tanggungan. |
|
No. Panggil : | HUPE-(1-3)-(Jan-Jun)1998-22 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Hukum dan Pembangunan No. 1-3 Januari-Juni 1998 : 22-28, 1998 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | |
Majalah/Jurnal : | Hukum dan Pembangunan |
Volume : | No. 1-3 Januari-Juni 1998 : 22-28 |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
HUPE-(1-3)-(Jan-Jun)1998-22 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20297292 |