Profesi keperawatan dan telah pertukaran sosial (studi kasus pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkesumo)
Siti Khodijah;
Sri Tresnaningtyas Gulardi, supervisor; Meutia Farida Swasono, supervisor
(Universitas Indonesia, 1990)
|
Perkembangan pelayanan kesehatan saat ini makin menuntut perhatian yang lebih besar terhadap profesi keperawatan. Saat ini muncul apa yang disebut sebagai keperawatan baru yang menekankan segi profesionalisme, perawat yang konsep yaitu mampu secara teknis medis sekaligus memiliki aspek manusiawi dalam menjalankan tugas. Dalam kaitan beban tugas yang semakin meningkat tersebut, penelitian ini akan melihat faktor-faktor yang profesi mereka melihat apa saja yang menjadi harapan-harapan perawat dalam menjalankan tugas mereka. menyebabkan perawat tetap bertahan menekuni serta Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan cara survey dan dengan menggunakan kuesioner serta wawancara mendalam. Sampel ditarik secara stratifikasi dan tidak proporsional. Jumlah sampel untuk perawat yang berlatarbelakang pendidikan Sekolah (SPK) dan Akademi Perawat (Akper) orang sehingga jumlah keseluruhan sampel Pendidikan Keperawatan masing-masing 30 'adalah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para perawat tersebut cenderung lebih menitikberatkan imbalan intrinsik dibandingkan imbalan ekstrinsik. Mereka lebih memandang profesi mereka sebagai profesi yang dilandasi rasa kemanusiaan serta cocok untuk wanita dan bertujuan untuk ilmu dan meningkatkan karir. Hal-hal berkaitan dengan aktualisasi diri tersebut lebih menonjol dibandingkan hal-hal yang berkaitan dengan imbalan ekonomis, menerapkan yang seperti besarnya gaji. Perawat cenderung sepakat bahwa imbalan gaji mereka tidak sebanding dengan beban kerja yang harus mereka jalani. Namun, mereka tetap berkeras untuk bertahan dalam profesi ini karena mereka memang sudah sejak awal menyadari kondisi ini sehingga mereka lebih berharap pada hal-hal yang berkaitan dengan imbalan intrinsik. Dengan demikian menjadi wajar pula jika penghargaan (sikap menghargai) dari dokter dan pasien merupakan dambaan utama mereka. |
S6652-Siti Khodijah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 1990 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 122 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-19-060832491 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20297487 |