Pengaruh reinforcement sosial terhadap kegiatan belajar Bahasa Inggris Siswa (studi terhadap pelajar SLTA pada lembaga pendidikan nonformal)
Maya Ekatrina Sedasvina Arinardi;
Paulus Wirutomo, supervisor
([Publisher not identified]
, 1990)
|
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pengaruh reinforceaent sosial terhadap kegiatan belajar bahasa Inggris siswa, khususnya kegiatan belajar nonformal bahasa Inggris. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh reinforcement orangtua dan peer aroup teman bermain terhadap kegiatan belajar nonformal bahasa Inggris siswa dan untuk mengetahui reinforcement mana yang paling dominan. Dasar pemikiran yang digunakan dalam menganalisa hubungan tersebut adalah bahwa manusia bertingkah laku karena didorong oleh dukungan sosial. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara reinforcement yang diperoleh dari orangtua di satu pihak serta reinforcement yang diperoleh dari peer group di lain pihak dengan kegiatan belajar nonformal bahasa Inggris siswa. Namun hubungan tersebut berada pada tingkat yang rendah. Dan tidak ada pengaruh yang dominan mempengaruhi kegiatan belajar nonformal siswa, karena besarnya hubungan antara pengaruh reinforcement orangtua terhadap kegiatan belajar nonformal bahasa dengan besarnya hubungan pengaruh terhadap kegiatan belajar nonformal Inggris siswa hampir sama reinforcement peer group bahasa Inggris siswa. Dari hasil wawancara mendalam, data menunjukkan bahwa hal mempengaruhi kegiatan belajar nonformal bahasa adalah tujuan yang hendak dicapainya, khususnya yang dominan Inggris siswa tujuan yang berorientasi pada penguasaan materi. Artinya kegiatan belajar nonformal bahasa Inggris akan dijalankan siswa dengan sungguh sungguh apabila ia bertujuan untuk menguasai bahasa Inggris. Sedangkan jika siswa mempunyai tujuan yang tidak berorientasi pada penguasaan materi, seperti tujuan yang berorientasi hanya pada perolehan ijazah, maka siswa akan.melakukan kegiatan belajar nonformal bahasa Inggris pada tingkat yang rendah. Kesimpulan ini didukung oleh pendapat Ronald Dore yang menyatakan bahwa untuk menilai kapasitas seseorang dalam melakukan sesuatu, khususnya kegiatan belajar, adalah tujuan yang hendak dicapainya. Mengacu pada hasil penelitian tersebut maka setiap individu yang melakukan kegiatan belajar nonformal bahasa Inggris perlu mengetahui tujuan yang tepat, agar individu tersebut melakukan kegiatan belajar dengan sungguh sungguh. |
S6650-Maya Ekatrina Sedasvina Arinardi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1990 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 130 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-19-249068328 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20297489 |