Terkait dengan kebijakan Single Presence Policy yang dituangkan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) no. 8/16/2006 tentang Kepemilikan Tunggal pada perbankan Nasional, tesis ini membahas mengenai keefektifan merjer yang dilakukan oleh Khazanah Nasional Berhad melalui CIMB Group Holdings Berhad yang memiliki saham mayoritas di PT. Bank Niaga Tbk. dan PT. Bank Lippo Tbk. menjadi PT. Bank CIMB Niaga Tbk. dari periode sebelum merjer (2006-2007), periode merjer (2008) dan periode setelah merjer (2009) melalui analisis rasio-rasio keuangan (horizontal dan vertical), tingkat kesehatan bank, metode EVA dan perhitungan sinergi yang dihasilkan. Tesis ini bermanfaat bagi investor sebagai pertimbangan pembuatan keputusan investasi, bagi perusahaan manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan, dan untuk peneliti lain manfaat penelitian ini adalah bahan pertimbangan bagi untuk penelitian berikutnya. In relation with Single Presence Policy which stated in 'Peraturan Bank Indonesia' (PBI) no. 8/16/2006 about single ownership in banking industry, writer will analyze the effect of Merger of PT. Bank Niaga Tbk. and PT. Bank Lippo Tbk. to be PT. Bank CIMB Niaga Tbk. which majority owned by Khazanah Nasional Berhad (CIMB Group Holdings Berhad) in before merger period (2006-2007), merger period (2008) and after merger period (2009) with analysis of financial ratios (horizontal and vertical), banking health rate, EVA method and synergy calculation. This thesis is useful for investor as an investment decision making, for company as a measuring tool performance, for other researcher as a research material. |