:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Pengaruh pemberian Augmentative and Augmentative and Alternative Comunication (AAC) terhadap kemampuan fungsional komunikasi dan depresi pada pasien Stroke dengan Afasia Motorik di RSUD Garut, Tasikmalaya dan Banjar = The influence of conducting, augmentative and alternative communication (AAC) to the communication functional ability and depression for stroke patients with motor aphasia in Garut, Tasikmalaya and Banjar hospital

Amila; Sitorus, Ratna, supervisor; Tuti Herawati, supervisor; Lestari Sukmarini, examiner; Winda Yuniarsih, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Afasia motorik adalah kesulitan dalam mengkoordinasikan pikiran, perasaan dan kemauan menjadi simbol bermakna dan dimengerti oleh orang lain dalam bentuk ekspresi verbal dan tulisan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pemberian komunikasi dengan AAC terhadap kemampuan fungsional komunikasi dan depresi pada pasien stroke dengan afasia motorik. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan post test non equivalent control group pada 21 responden yang terbagi menjadi 11 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok intervensi.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata kemampuan fungsional komunikasi antara kelompok kontrol dengan intervensi dengan nilai p > 0.05 (p = 0.542 pada α = 0.05), tetapi terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata depresi antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p< 0.05 ( p = 0.022 pada α = 0.05). Berdasarkan gambaran hasil penelitian ini, maka pemberian komunikasi dengan AAC dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk memfasilitasi komunikasi sehingga dapat menurunkan depresi pada pasien stroke dengan afasia motorik.

Motor aphasia is difficulty in coordinating the thoughts, feelings and desires into meaningful symbols and understand in form of verbal expression and writing. The purpose of this study was to know the influence of conducting communication by AAC to the communication functional ability and depression for stroke patients with motor aphasia. The study design used is quasi experiment by approaching post test non equivalent control group for 21 respondents consist of 11 people of control group and 10 people of the intervention group.
The results showed that no significant difference in the average communication functional ability between the control group and intervention group with p values > 0.05 (p = 0.542 at α = 0.05), but there were significant differences between the average depression of control and intervention group with p values < 0.05 (p = 0.022 at α = 0.05). Based on the results of study, the giving of communication by AAC could be one of the nursing intervention for facilitating communication that will decrease depression to the stroke patient with motor aphasia.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T29939
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 151 pages : illustrations : 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T29939 15-18-847697815 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20298415