Skripsi ini membahas bergulirnya kontestasi wacana mengenaipengelolaan sumber daya air tanah yang berlokasi di Babakan Pari,Sukabumi. Kontestasi wacana itu dilatarbelakangi oleh bergulirnyawacana-wacana mengenai kekeringan dari Dinas Pertambangandan Energi Kabupaten Sukabumi yang menjelaskan kuantifikasidari kondisi air tanah di sekitar wilayah mata air di Sukabumidengan metode dan pengukuran ilmu Hidrologi. Text, discursivepractice, dan socio-cultural practices merupakan dimensi yangdibahas dalam menganalisis wacana-wacana yang berkembangsetelah debit air, kekeringan, dan konservasi diinterpretasi olehberbagai agen di berbagai arena kekuasaan. Penelitian inimenggunakan pendekatan etnografi untuk menggali bergulirnyakontestasi wacana yang terjadi di wilayah penelitian saya. Temuanlapangan saya adalah konsep degradasi lingkungan dan konservasibisa saja muncul dalam pertarungan wacana, dengan interpretasiyang beragam. Hal tersebut dipengaruhi oleh beragamnya arenakekuasaan tempat wacana-wacana digunakan dan dipraktikkan. Abstract This thesis discusses the process of discourse contestation on thegovernance of groundwater resources in the region of Babakan Pari,Sukabumi. Discourse contestation was sparked by thoughts about drought brought up by Sukabumi District Mining Office, which describes the quantification of groundwater conditions around the fountain area in Sukabumi by the science and measurement methods of Hydrology. Text, discursive practices, and Socio-cultural practices are the dimensions discussed to analyze the discourses that develop after the issues of water discharge, drought, and conservation, through the interpretation of various agents in various arenas of power. This study uses an ethnographic approach to explore the process of discourse contestation that occurred in the area of research. During the course of this study, it was found that the concept of environmental degradation and conservation may arise in the clash of discourses, with varying interpretations. It is influenced by the diversity of the arena of power where discourses are used and practiced. |