Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law
Volume : Vol. 1 No. 1 Oktober 2003 : 35-45
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia. Perpustakaan, Lantai 4
Lokasi :
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JHII-1-1-Okt2003-35 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20301754
 Abstrak
Rasa aman dari ancaman bahaya seperti kelaparan, keku- rongan gizi, penyakit dan tekanan" dan "perlindungan dari kelracauan tak terduga dan menyulitkon dalam kehidupan sehari-hari adalah dua aspek utama konsep keamanan monusia dalam pandungan UNDP. Konsep kaomonan monusia berbeda dan seharusnya tidak dicampur baur dengan konsep keamanan nasional, yang biasaya diartikan sebagai aman dari serangan luar dan aman dari upaya pemecahan keutuhan wilayah. Pembangunan manusia - yang terpusat pada monusia, inklusif adil dan berkesinambungon - terkait dengan keomanan manusia karena alasan yang sederhano bahwa pembangunon manusia mengarah pada keamanan manusia. Pembangunon manusia karenanya adalah jalan menuju keamanan manusia. Jika demikian adanya. Millennium Development Goals (MDGs) dopat dijadikan peta penunjuk arah bagi negara-negara, termasuk Indonesia, dalam menempuh pejalanan menuju keamanan manusia. Pelbagai tujuon dalom MDG: tersebut berkisar dari upaya mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, mewujudkan pendi- dikan dasar universal memajukan persamaan gender mengu- rangi angka kematian ibu don anak, memerangi HIV/AIDS, memastikan kesinambungan lingkungan, hingga membentuk kemitraan global untuk pembangunan. Ada beberopa tahap yang dianggap penting bagi perjalanon Indonesia menuju keamanon masusia. lni mencakup pemberlakuan Perjanjian Pembangunan Millennium Nasional untuk melaksanakan MDGs secara adil.