Tropical deforestation as an international externality: the property right issue
(Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, Vol. 4 No. 4 Juli 2007 : 745-762, 2007)
|
Negara berkembang sering disalahkan sebngai pihaikyang melakukan deforestasi atau tindakan penenbanganhutan-hutan. Negara maju kemudian mencoba untukmenghukum dengan memasukkan nilai-nilai lingkunganke dalam nilai-nilai perdagangan. Hal ini telahmenyebabkan sengketa yang berkelanjutan antara keduapihak oleh karena negara berkembang sangatbergantung pada keuntungan yang berasal dari produksikomoditas utama, yang berasai dari hutan. Padaumumnya telah disetujui bahwa dalam penggunaansumber daya alam sudah seharusnya juga diperhatikandampaknya pada lingkungan baik daiam lingkungandomestik maupun lingkungan global. Peraturanlingkungan universal dan peraturan lingknngan yangdisesuaikan dengan batas-batas di dalam perdagangan.di satu sisi mungkin tidak bisa efisien dan efektif dalammenangani masalah lingkungan internasional,sehubnngan dengan isu hak kekayaan intelektual yangberkaitan dengan keuntungan dari hutan tropis. Tulisanini memberikan pandangan mengenai deforestasi darisudut pandang Negara-negara berkembang sertamenawarkan suatu nilai baru yang dapat diterapkanpada kebutuhan Negara-negara berkembang danmasyarakat global. |
|
No. Panggil : | JHII-4-4-Jul2007-745 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, Vol. 4 No. 4 Juli 2007 : 745-762, 2007 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law |
Volume : | Vol. 4 No. 4 Juli 2007 : 745-762 |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia. Perpustakaan, Lantai 4 |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JHII-4-4-Jul2007-745 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20302257 |