Portuguese cultural heritage in Southeast Asia: the Eurasian Communities Quest for Survival 16th to 19th centuries
(Jurnal Kajian Wilayah Eropa Vol. 3 No. 2 2007: 106-120, 2007)
|
Artikel ini membahas tetang warisan budaya Portugal di Asia Tenggara, denganmenekankan kepada pernbahasan tentang kornunitas keturunan Portugal denganmelatarbelakangi pada 3 (tiga) hal yaitu; perkawinan berbeda suku, proses terhadappembentukan bahasa dari 'pertemuan' dua bahasa yang berbeda suku, khususnya diMalacca dan Batavia serta memperhatikan tiga faktor dalam melakukan identifikasiterhadap komunitas yang berasal dari perkawinan berbeda suku seperti, suku, bahasadan agama. |
|
No. Panggil : | JKWE-3-2-2007-106 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Jurnal Kajian Wilayah Eropa Vol. 3 No. 2 2007: 106-120, 2007 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Kajian Wilayah Eropa |
Volume : | Vol. 3 No. 2 2007: 106-120 |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia,Perpustakaan Lantai 4 |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JKWE-3-2-2007-106 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20302496 |