Multiculturalism and Ethnic Identity in Britain and Europe
(Jurnal Kajian Wilayah Eropa Vol. 3 No. 3 2007: 52-67, 2007)
|
TULISAN UTAMAKedatangan kaum imigran ke negara-negara Eropa termasuk Inggris dan berbagaipersoalan yang mengiringinya menjadi isu yang terus muncul dari masa ke masa.Tulisan yang mengangkat tema multikulturalisme dan identitas etnik ini diawalidengan pendapat penulis tentang pemikiran T.H. Marshall tentang persoalanintegrasi etnis minoritas di negara kesejahteraan (welfare state). Perubahan kultur sosialdan budaya negara asal, hubungan dengan budaya dan struktur sosial di wilayahtempat pertama kali berdiam dan di negara lain dalam migrasi berikutnya membuatkomunitas menjadi sebuah entitas yang dinamis. Penjelasan mengenai perkembanganhubungan antaretnik dan kebijakan tentang integrasi akan memperlihatkanbagaimana pemerintah dan parlemen di Inggris menangani persoalan integrasi kaumimigran ini. Serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat turut mempengaruhiperubahan kebijakan tentang imigran. Persoalan imigrasi dan mullikuturalisme yangsangat kompleks menjadikannya isu yang penting dalam perpolitikan di Inggris. |
|
No. Panggil : | JKWE-3-3-2007-52 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Jurnal Kajian Wilayah Eropa Vol. 3 No. 3 2007: 52-67, 2007 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Kajian Wilayah Eropa |
Volume : | Vol. 3 No. 3 2007: 52-67 |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia,Perpustakaan Lantai 4 |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JKWE-3-3-2007-52 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20302599 |