Departemen marketing merupakan departemen yang menjadi tulang punggung bisnis PT. AN sebagai sebuah perusahaan marketing dan distributor komponen kendaraan. Untuk mencapai sasaran misi dan visi organisasi maka diperlukan tenaga kerja marketing yang kompeten di bidangnya. Salah satu usaha yang telah dilakukan PT. AN adalah dengan menggunakan sistem Human Resources yang berbasis kompetensi dalam menunjang semua aktifitas kepegawaian. Model kompetensi merupakan daftar kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk mendapatkan prestasi kerja yang superior.Pada saat ini, PT. AN telah memiliki 3 kompetensi inti yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan, yaitu kompetensi orientasi kepuasan pelanggan, strategic selling dan orientasi berprestasi. Selain itu, PT. AN juga memiliki model kompetensi spesifik yang berbeda-beda dalam setiap jabatan pekerjaan. Namun secara khusus penggunaan kompetensi spesifik pada departemen marketing belum optimal karena PT. AN baru saja melakukan diversifikasi produk dan restrukturisasi organisasi sehingga diperlukan penyusunan kompetensi spesifik baru untuk posisi-posisi yang terdapat dalam departemen marketing. Posisi tersebut meliputi departemen head, marketing supervisor dan sales. Penyusunan model kompetensi spesifik baru juga diperlukan karena adanya kesalahan teknis dalam penyusunan kompetensi spesifik sebelumnya.Departemen marketing PT. AN dibedakan menjadi 4 buah berdasarkan produk komponen kendaraan yang ditawarkan, yaitu GS Departemen, KYB Departemen, Auto Accessories Departemen dan Industrial Supply Departemen. Berdasarkan hasil analisa keunikan dari masing-masing tugas dan tanggung jawab para marketing tersebut maka disusunlah 7 buah kompetensi spesifik, yaitu analytical thinking, influencing others, negotiation skill, communication skill, relationsltno building, product knowledge dan leadership skill. Meski setiap posisi dalam marketing departemen memiliki kompetensi spesifik yang sama namun level kompetensi minimal yang harus dimilikinya berbeda-beda disesuaikan dengan lingkup dan tanggung jawab pekerjaan. |