:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Faktor-faktor risiko kejadian Dengue Shock Syndrome (DSS) pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh kota Banjarmasin tahun 2010-2012

Harisnal; Yovsyah, supervisor; Tri Yunis Miko Wahyono, examiner; Helda, examiner; Sholah Imari, examiner; Endang Burni, examiner ([Publisher not identified] , 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Infeksi virus dengue masih merupakan masalah kesehatan di
Indonesia saat ini termasuk di Kota Banjarmasin dengan angka kematian yang
tinggi, Tahun 2011 dilaporkan CFR 8,3% dimana sebagian besar pasien DBD ini
dirawat di RSUD ULIN dan RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, sementara
penegakkan diagnosis sering sulit, apalagi dalam menilai apakah pada akhirnya
akan terjadi shock (Dengue Shock syndrome) atau tidak. Peningkatan hematokrit,
penurunan angka trombosit, leukosit dan serta perilaku pasien sebelum dirawat
(lamanya sakit, rujukan) biasanya terjadi sebelum demam turun dan sebelum
terjadinya shock. Hal ini merupakan diagnostik yang penting dan prognosis yang
berharga dalam mendeteksi Dengue Shock Syndrome. Sehingga dengan
mengetahui faktor resiko ini dapat mencegah/ mengurangi kematian
Metode: Penelitian bersifat observasional dengan disain kasus kontrol. Kasus
adalah penderita yang didiagnosis DSS berdasarkan diagnosis dokter yang
merawat. Sedangkan kontrol adalah penderita yang didiagnosis sebagai tersangka
DBD oleh dokter yang merawat. Data penelitian diperoleh dari data rekam medis
dan formulir Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KD-RS) yang dirawat di RSUD
ULIN dan RSUD Ansari Saleh dalam periode bulan April 2010 sampai Maret
2012. Rancangan analisis ditujukan untuk memperoleh nilai Odds Ratio (OR)
dilanjutkan dengan multivariat analisis untuk mengetahui faktor risiko yang dapat
mendeteksi DSS sejak dini.
Hasil Penelitian: Variabel yang signifikan secara statistik dan di masukkan ke
dalam prediksi model akhir adalah Jenis Kelamin perempuan (OR=3,250 95%
CI=1,178-8,970), hematokrit ≥25,97% (OR=7,86 95% CI=2,748-22,500) ,
leukosit ≤ 4764,47 (OR=3,826 95% CI=1,375-10,647), lama sakit ≥4 hari
(OR=3,146 95% CI=1,179-8,397) dan rujukan dari puskesmas (OR=4,543 95%
CI=1,700-12,139).Variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan
kejadian Dengue shock syndrome adalah hematokrit. Dari hasil tersebut
disarankan agar tenaga kesehatan dan akademisi perlu meningkatkan standar
pelayanan penyakit yang lebih efektif dan efesien yang berisiko terjadinya
Dengue Shock Syndrome.

ABSTRACT
DHF is still a health problem in Indonesia is currently included in
Banjarmasin city with a high mortality rate in 2011 was reported CFR 8.3% where
the majority of dengue patients are treated at the Ulin Hospital and Ansari Saleh
Hospital Banjarmasin, while the diagnosis is often difficult, especially in
assessing whether it will eventually happen shock (dengue shock syndrome) or
not. This is an important diagnostic and prognostic value in the detection of
Dengue Shock Syndrome. So that by knowing these risk factors can prevent /
reduce mortality.
Methods: The study is an observational with case-control design. Cases are those
who hospitalized and diagnosed as suspect Dengue haemorrhagic fever by
clinicans using WHO criteria.Controls are those who hospitalized and diagnosed
as suspect Dengue Haemorrhagic fever by the clinicans. Data were collected from
medical records and (KD-RS) are treated in Ulin Hospital and Ansari Saleh
Hospital in the period from April 2010 until March 2012. Analysis design is done
to obtain Odds Ratio (OR) and followed by using multivariate logistic regression
to determine risk factors that can detect early DSS.
Consclusion: The significant variables in statistic manner and put into the final
model predictions are increasing Female sex (OR=3,250 95% CI=1,178-8,970),
haematocryt ≥25,97% (OR=7,86 95% CI=2,748-22,500) leukopenia ≤4764,47
(OR=3,826 95% CI=1,375-10,647), lengh of hospital ≥4 days (OR=3,146 95%
CI=1,179-8,397) and referrals from Health centers (OR=4,543 95% CI=1,700-
12,139). From these results it is suggested that health professionals and academics
need to improve service standards diseases more effectively and efficiently at risk
of Dengue Shock Syndrome.

 File Digital: 1

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T30786
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 73 pages ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T30786 15-18-411951244 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20303479