:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengawasan mutu pada PT. Perusahaan Limun Indonesia (Studi kasus merk Seven Up)

Tutut Hendrarastuti; M.L. Pakan, supervisor; Djaka Permana, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988)

 Abstrak

ABSTRAK
Dalam setiap perusahaan yang memproduksi barang, masalah mutu merupakan salah satu unsur yang penting dalam menunjang kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun suatu pengawasan mutu dengan sebaik-baiknya. Dalam perencanaan mutu perlu perencanaan dan ditunjang dengan perencanaan bahan baku, metode processing, mesin - mesin dan tenaga Kerja. Sedangkan pengawasan mutu itu dapat dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: Pengawasan sebelum, selama, dan sesudah proses produksi Sehubungan dengan masalah pengawasan mutu ini, penulis telah memilih suatu perusahaan yang memproduksi Seven Up yaitu PT Perusahaan Limun Indonesia, sebagai obyek penulisan skripsi ini. Untuk mendapatkan data- data dan fakta- fakta yang diperlukan, penulis mengadakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian sebelum, selama dan sesudah proses produksi, ditemukan bahwa pengawasan mutu yang dilakukan perusahaan cukup baik, walaupun dibawah 1 % dari batas toleransi yang ditetapkan perusahaan terdapat kerusakan Seven UP yang disebabkan oleh bahan baku, mesin-mesin dan tenaga kerja. Tetapi untuk kerusakan ini perusahaan tidak dapat mengetahui lebih awal dalam bulan apa Jumlah kerusakan yang terbesar dialami perusahaan, sehingga dapat diambil tindakan yang dapat mencegah kerusakan yang lebih besar lagi. Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan control chart, karena berdasarkan control chart dapat diketahui Jumlah kerusakan yang berada di luar batas atas (Upper control limit) dan diluar batas bawah (lower control limit). Sehingga dengan control chart diharapkan dapat memperkecil kerusakan pada bulan-bulan yang akan datang, dan pada bulan tersebut pelaksanaan pengawasan mutu lebih ketat diperhatikan dengan mengetahui faktor penyebab mengapa Jumlah Seven Up yang rusak lebih besar dan mencari langkah-langkah perbaikan sebagai sarana vang dapat mengatasi masalah tersebut. Akan halnya produk yang rusak dikembalikan dari pasar, kerusakan tersebut lebih banyak disebabkan karena sinar matahari dan air hujan yang mengakibatkan tutup botol berkarat. Pengembalian produk yang rusak dari pasar merupakan salah satu kebijaksanaan perusahaan untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan para distributor dan pengecer, walaupun kerusakan produk tersebut berada diluar bagian produksi PT PLI sendiri.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Tutut Hendrarastuti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 116 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-760072978 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20303631