:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Uji efek penghambatan aktivitas α-glukosidase fraksi dari ekstrak etil asetat daun jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) dan penapisan fitokimia dari fraksi teraktif

Indah Nur Fitriandiny; Abdul Mun`im, supervisor (Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit dari sepuluh besar penyakit di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat secara signifikan. Berkaitan dengan salah satu target pengobatannya yaitu menurunkan kadar gula darah, obat golongan penghambat α-Glukosidase dapat menghambat pemecahan karbohidrat di usus halus, menurunkan kondisi hiperglikemia postprandial dan lonjakan sekresi insulin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% daun jambu mete (Anacardium occidentale L) memiliki efek penghambatan aktivitas α-glukosidase yang baik dengan nilai IC50 9,11 ppm.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh fraksi yang memiliki penghambatan aktivitas α-glukosidase tertinggi dari ekstrak etil asetat daun jambu mete dan mengetahui golongan senyawa kimia dari fraksi teraktif tersebut. Daun jambu mete direfluks dengan heksana, etil asetat, dan metanol kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom. Pengujian efek penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase dilakukan berdasarkan penghambatan konversi p-Nitrofenil-α-D-glukopiranosida sebagai substrat menjadi p-nitrofenol dan α-D-glukosa. Absorbansi p-nitrofenol diukur pada panjang gelombang 405 nm.
Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun jambu mete memiliki penghambatan paling kuat terhadap aktivitas α-glukosidase dengan nilai IC50 43,66 ppm dengan fraksi paling kuat yaitu fraksi F dengan nilai IC50 28,76 ppm. Uji kinetika enzim menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun jambu mete mempunyai aktivitas penghambatan non-kompetitif. Golongan senyawa kimia yang terdapat pada fraksi F etil asetat daun jambu mete adalah glikosida, flavonoid, antrakuinon, tanin, dan saponin.

Diabetes mellitus is a one of the top ten diseases in Indonesia with a significantly increased prevalence. Among glucose-lowering medications, α-glucosidase inhibitors delay the absorption of ingested carbohydrates, reducing the postprandial glucose and insulin peaks. In previous study, 80% ethanol extract of cashewnut (Anacardium occidentale L.) leaves showed a good α-Glucosidase inhibiting activity with IC50 value 9.11 ppm.
The purpose of this study is to know the α-glukosidase inhibiting activity from cashewnut leaves extract and it?s fraction. Cashewnut leaves were refluxed using hexane, etil asetat and methanol then fractionated using column chromatography. The inhibiting activity of α-glucosidase was tested based on inhibition of conversion of p-Nitrofenil-α-D-glukopiranosida as a substrate to p-nitrophenol and α-D-glucose. Absorbance of p-nitrophenol was measured at a wavelength of 405 nm.
The result showed that the ethyl acetat extract of cashewnut leaves has the highest α-glucosidase inhibiting activity than other extract with IC50 values 43.66 ppm with fraction F from column chromatograph as the most active fraction with IC50 value 28.76 ppm. The kinetic assay of this inhibiting activity showed that ethyl acetat extract of cashewnut leves is a noncompetitive inhibiting activity. Phytochemical screening result shows that Fraction F from ethyl acetat extract of cashewnut leaves contained glycosides, flavonoids, tannins, anthraquinone and saponin.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S42067
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 92 hlm. : il. ; 30 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S42067 14-17-422162104 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20303776