:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Subjek paradoks dalam demokrasi pluralisme Chantal Mouffe

Nur Saadah Khudri; Donny Gahral Adian, supervisor; Budiarto Danujaya, examiner; L.G. Saraswati Putri, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Persoalan subjek pertama dibahas oleh Decartes dengan menetapkan bahwa subjek adalah subjek rasional. Pandangan subjek yang rasional memberikan dampak terhadap terbentuknya karakteristik cara berfikir modern, yaitu segala sesuatu selalu bersifat total dan utuh. Namun demikian, gagasan tentang subjek yang utuh dan total telah mengabaikan bahwa subjek dibentuk oleh artikulasi bahasa yang tidak stabil yang mengakibatkan bahwa subjek tidak mungkin mencapai sebuah keutuhan dalam ketidak stabilan bahasa.
Dalam skripsi ini membahas tentang keadaan otologis masyarakat yang selalu mengandung ketidak stabilan yang akan memicu konflik dan politik yang selalu membicara tentang bagaimana mengatur sebuah konflik agar mencapai kestabilan dalam sebuah masyarakat. Agar tidak terjebak pada kestabilan yang total atau tetap, dimana kestabilan yang total selalu mengabaikan dimensi ontologis masyarakat, maka subjek paradoks dijadikan topangan untuk menjelaskan paradoksal antara ketidak stabilan dan kestabilan dalam demokrasi pluralisme.

The issue about the first subject has been discussed by Descartes who told that subject is a rational subject. The point of view of rational subject give the impact to the formation of caracteristic the way of modern tought, that is all the term that have the total and intact quality. However, the issue about the total and intact subject has ignored that subject was formed by the articulation of unstable language that make the subject is impossible to reach the stability in the unstable language.
This writting want to discuss about the ontlogical aspect of society that always contain the unstability that caused the conflict and politic that usually discuss about the way to manage a conflict in order to reach the stability in society. In order in order not to get caught to the stability that always ignore the ontological dimension of society, so the paradoxal subject become a strut to explain the paradoxal between the unstability and stability in pluralism democracy.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S42113
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : ix, 57 pages : illustration ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S42113 14-22-17868987 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20304153