Celah bibir dan langitan merupakan kelainan yang paling sering terjadi pada daerah kepala. Protokol tata laksana yang baik diperlukan untuk dapat mengurangi morbiditas dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Tujuan : Penelitian ini menilai hasil operasi pada Unit Celah Bibir dan Langitan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita sebagai salah satu cara mengevaluasi protokol tata laksana pasien celah bibir dan langitan. Metode : pasien celah bibir dan langitan unilateral usia 5 tahun sebanyak 36 orang dan 12 tahun sebanyak 10 orang dinilai hasil operasinya dengan menggunakan GOSLON yardstick index dan Modified Huddart Bodenham index. Hasil : GOSLON yardstick index pada subyek usia 5 dan 12 memiliki hasil operasi sedang, baik dan sangat baik sebanyak 80%. Modified Huddart Bodenham index pada usia 5 dan 12 tahun memiliki hasil operasi sedang, baik dan sangat baik sebanyak 80,6%. Uji kesesuaian menunjukkan tingkat kesesuaian sangat baik dengan nilai kappa 0,763 pada usia 5 tahun dan 0,839 pada usia 12 tahun. Diskusi : Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian pengukuran hasil operasi dengan GOSLON yardstick index dan Modified Huddart Bodenham index. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa protokol tata laksana pasien celah bibir dan langitan di Unit Celah Bibir dan Langitan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita mampu memberikan hasil operasi dengan kategori baik bila diukur menggunakan GOSLON yardstick index dan Modified Huddart Bodenham index. Cleft lip and palate is the most common congenital anomaly on thehead and neck. A good treatment planning will reduce morbidity and increasequality of life. Aims : to assess the surgical outcome of patients at Cleft Center Harapan Kita General Hospital in order to evaluate their treatment protocol. Method : 36 dental cast patients with unilateral cleft lip and palate at the ages of 5 years and 12 year who had completed labioplasty and palatoplasty will be assisted by using GOSLON yardstick index and modified Huddart Bodenham index. Results : regarding to GOSLON yardstick index, 80% of surgical outcome was in good category (best, good, fair )and the same result when we use modified Huddart Bodenham index which about 80,6% was in good category (best, good and fair category). Reliability test shows a very high correlation between assessment of surgical outcome at the first, second and third time (cronbach alpha = 0,908) . Kappa value shows a great deal between two index. (kappa value = 0,763). Discussion : there was a good agreement between GOSLON yardstick index and modified Huddart Bodenham in evaluation of surgical outcome. Conclusions : surgical outcome patients with unilateral cleft lip and palate in Cleft Center Harapan Kita general hospital had a good category base on GOSLON yardstick index and modified Huddart Bodenham and treatment protocol provide a sophisticated result for the patient who underwent operation at Harapan Kita general hospital. |