ABSTRAK Elektron biasanya digunakan untuk pengobatan kanker payudara sebagai dosistambahan. Pengukuran dosis yang diterima pasien pada rentang energi 6 MeV, 10MeV dan 12 MeV dari kepala linac, lapangan aplikator 14 x 14 cm2, SSD 95 cmdisimulasikan. Dosis pada paru disimulasikan dengan sistem EGS monte carlo.Distribusi dosis yang dikalkulasi dengan teknik monte carlo berbeda dengan hasilTPS. Hal ini karena adanya koreksi dari densitas jaringan (inhomogenitas)disekitar paru pada simulasi monte carlo sedangkan pada kalkulasi TPS ISIS tidakmemperhitungkan hal tersebut. Dosis 10% di paru hasil kalkulasi simulasi montecarlo diperoleh pada kedalaman 4.22 cm sedangkan pada TPS 2.98 cm untukenergi 6 MeV. Sedangkan untuk 10 MeV dan 12 MeV dosis 10% untuk simulasimonte carlo dan TPS berutur-turut adalah 4.69 cm, 5.72 cm dan 5,79 cm dan 6.95cm. ABSTRACT Treatment option by using electron beam is always done after surgery as boosterdoses. Dose measurement in patient lung in energy range 6 MeV, 10 MeV and 12MeV, filed size 14 x 14 cm2 and SSD 95 cm was simulated. The modelings inMonte Carlo simulation are modeling treatment head and water phantom by usingBEAMnrc and DOSXYZnrc based on EGSnrc codes. The result frommeasurement and simulation is diffrent because correction factors ofinhomogenity lung not included in the TPS ISIS. Depth Dose 10% in lung fromcalculation with monte carlo simulation is 4.22 cm and TPS is 2.98 cm withenergy of 6 MeV. For energy of electron 10 MeV and 12 MeV, depth dose 10%from simulation monte carlo and TPS 4.69 cm, 5.72 cm and 5,79 cm, 6.95 cm. |