:: UI - Disertasi Open :: Kembali

UI - Disertasi Open :: Kembali

Basantara Belanda-Indonesia: Kajian Psikolinguistik pada Tataran Sintaksis

Sugeng Riyanto; Rahayu Surtiati Hidayat, promotor; Groeneboer, Kees, co-promotor; Mohammad Umar Muslim, examiner; Salverda, Reinier, examiner; Setiawati Darmojuwono, examiner; Sisilia Setiawati Halimi, examiner; Lilie Mundalifah Roosman, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011)

 Abstrak

Disertasi ini membahas basantara Belanda-Indonesia yang dikaji dari bidang psikolinguistik pada tataran sintaksis. Kalimat basantara yang dituturkan oleh tiga puluh mahasiswa dari berbagai tingkat kemampuan berbahasa dianalisis untuk mengetes prakiraan teori keterprosesan Pienemann (2005 dan 2007). Penelitian ini membuktikan kesahihan teori keterprosesan. Pelajar bahasa Belanda yang menguasai kalimat dengan tingkat pemrosesan yang tersulit juga menguasai kalimat dengan tingkat pemrosesan yang lebih mudah.
Hasil pada pelajar dengan kemampuan tinggi mendukung teori keterprosesan secara lebih tegas daripada hasil pada pelajar dengan kemampuan lebih rendah. Kalimat yang berterima dari segi urutan subjek dan predikat masih diselimuti galat sehingga memerlukan penyesuaian agar menjadi kalimat bahasa Belanda. Pelajar berpedoman pada makna jika dia tidak yakin pada kemampuan gramatikalnya. Basantara terbentuk karena tuntutan pada pelajar untuk dalam waktu singkat menuturkan konsep dan gagasan yang ada dalam benaknya, tetapi sarana pendukungnya masih terbatas, sementara dia sudah menguasai bahasa pertama dan mungkin juga bahasa lain. Pandangan yang netral itu berdampak pada peningkatan pemahaman mengenai proses belajar mengajar bahasa kedua pada pelajar, pengajar, peneliti, dan pihak yang berkecimpung dalam lingustik edukasional.

This dissertation focuses on the psycholinguistic study of the syntactic aspects of Dutch-Indonesian interlanguage. The study is based on the interlanguage syntax observed in oral tests of thirty Indonesian learners of Dutch as a second language, and has as its purpose to test the processability theory of Pienemann (2005 and 2007). The results of the study provide evidence for the correctness of Pienemann?s theory. Learners who have acquired sentences with the highest level of processing will also already have acquired sentences with a lower level of processing.
The results from learners with a high level of proficiency in Dutch verify the processability theory with more certainty than the results of learners with a lower proficiency. Most of their sentences are only grammatical in the order of the subject and predicate and contain many grammatical errors which need correction in order to become proper Dutch. Learners tend to rely on meaning if they are not confident of their grammatical proficiency. Interlanguage is the result of the immediate need to encode in the mind concepts and ideas into the form of linguistic items, within a fraction of a millisecond, whilst the supporting means are limited, and whilst learners already have acquired a first language and possibly another language as well. This neutral analysis has much relevance for the understanding of the learning and teaching process involving a second language not just for language learners, but also for second language teachers, researchers and everyone involved in educational linguistics.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : D1275
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxiii, 390 hlm ; illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D1275 07-17-735553267 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20305935