Full Description
| Cataloguing Source | LibUI ind rda |
| Content Type | text (rdacontent) |
| Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
| Carrier Type | volume (rdacarrier); online resources (rdacarrier) |
| Physical Description | xvi, 101 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
| Concise Text | |
| Holding Institution | Universitas Indonesia |
| Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
| Call Number | Barcode Number | Availability |
|---|---|---|
| S42162 | TERSEDIA |
| No review available for this collection: 20306167 |
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pengaturan yang terdapat dalam UU No.11 Tahun 2008 dan UU No.42 Tahun 2009 mengenai aspek Pajak Pertambahan Nilai dalam transaksi e-commerce. Perkembangan teknologi kini telah melahirkan apa yang dinamakan internet yang memungkinkan suatu aktivitas komersial melalui media elektronik yang dinamakan e-commerce. Masalah dalam mengenakan Pajak Pertambahan Nilai dalam transaksi ini adalah keberadaan transaksi e-commerce itu yang sulit dideteksi dan sistem pemungutan PPN di Indonesia yang masih menitikberatkan pada sistem self assessment. Analisa dalam skripsi ini membahas bagaimana pengenaan PPN terhadap transaksi e-commerce dan kekurangan dalam pengaturan yang ada yang dapat berdampak pada kehilangan penerimaan PPN. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Dapat disimpulkan bahwa pengaturan pengenaan PPN terhadap transaksi e-commerce tidak diatur di dalam ketentuan UU ITE sehingga sampai saat ini pengenaan PPN atas transaksi ini tunduk kepada pengaturan yang lebih umum yaitu pengaturan yang terdapat dalam UU No. 42 Tahun 2009.
ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the regulations contained in Act 11/2008 and Act 42/2009 about the aspects of Value Added Tax in e-commerce transactions. The development of technology these days, create what we call internet which enables commercial activity by electronic media which is called e-commerce. The matter is applying VAT on this transaction with the existence of e-commerce transaction is hard to detect and VAT collection system in Indonesia which tends to use self assessment system. The analysis in this undergraduate thesis discusses on how to apply VAT to e-commerce transaction and how shortage in these regulations can impact VAT to revenue loss. The research methods in this undergraduate thesis is normative juridical, which emphasizes in primary data and secondary data. In conclusion, e-commerce transaction on VAT is not regulated in UU ITE. This transaction is still subject to general regulations which is stated in Act 42/2009.
Skripsi ini membahas mengenai pengaturan yang terdapat dalam UU No.11 Tahun 2008 dan UU No.42 Tahun 2009 mengenai aspek Pajak Pertambahan Nilai dalam transaksi e-commerce. Perkembangan teknologi kini telah melahirkan apa yang dinamakan internet yang memungkinkan suatu aktivitas komersial melalui media elektronik yang dinamakan e-commerce. Masalah dalam mengenakan Pajak Pertambahan Nilai dalam transaksi ini adalah keberadaan transaksi e-commerce itu yang sulit dideteksi dan sistem pemungutan PPN di Indonesia yang masih menitikberatkan pada sistem self assessment. Analisa dalam skripsi ini membahas bagaimana pengenaan PPN terhadap transaksi e-commerce dan kekurangan dalam pengaturan yang ada yang dapat berdampak pada kehilangan penerimaan PPN. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Dapat disimpulkan bahwa pengaturan pengenaan PPN terhadap transaksi e-commerce tidak diatur di dalam ketentuan UU ITE sehingga sampai saat ini pengenaan PPN atas transaksi ini tunduk kepada pengaturan yang lebih umum yaitu pengaturan yang terdapat dalam UU No. 42 Tahun 2009.
ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the regulations contained in Act 11/2008 and Act 42/2009 about the aspects of Value Added Tax in e-commerce transactions. The development of technology these days, create what we call internet which enables commercial activity by electronic media which is called e-commerce. The matter is applying VAT on this transaction with the existence of e-commerce transaction is hard to detect and VAT collection system in Indonesia which tends to use self assessment system. The analysis in this undergraduate thesis discusses on how to apply VAT to e-commerce transaction and how shortage in these regulations can impact VAT to revenue loss. The research methods in this undergraduate thesis is normative juridical, which emphasizes in primary data and secondary data. In conclusion, e-commerce transaction on VAT is not regulated in UU ITE. This transaction is still subject to general regulations which is stated in Act 42/2009.