Pengaruh proses equal channel angular pressing bersudut 90 terhadap penghalusan ukuran butir material Cu-30%Zn
Muhammad Aqil Mustaqbal;
Dedi Priadi, supervisor; Suryadi, supervisor; Myrna Ariati Mochtar, examiner; Rini Riastuti, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Pada penelitian ini, telah dilakukan proses SPD (Severe Plastic Deformation)dengan teknik ECAP (Equal Channel Angular Pressing) bersudut 900 padamaterial Cu-30%Zn. Proses ECAP dilakukan dengan memasukkan material padacetakan yang kemudian diberikan penekanan dengan menggunakan mesinkompaksi hidrolik berkapasitas 40 Ton. Spesimen dilakukan proses ECAPsebanyak 3 kali passing dengan rute Bc. Pengamatan mikrostruktur dilakukanuntuk mengetahui ukuran butir dan penghalusan butir. Dari hasil pengamatandidapatkan bahwa ukuran butir akan menjadi semakin halus dengan semakinbanyaknya passing pada spesimen. Ukuran diameter rata-rata butir pada spesimenpra-ECAP adalah 18 μm, ukuran diameter rata-rata butir pada spesimen ECAPpass pertama, pass kedua, dan pass ketiga yaitu 12 μm, 8 μm¸dan 6 μm, secaraberurutan. Selanjutnya diuji kekerasan untuk mengetahui pengaruh proses ECAPpada tiap lewatan. Nilai kekerasan rata-rata untuk spesimen pra-ECAP sebesar 73HV. Pada pass pertama nilai kekerasan rata-rata sebesar 190 HV untukpenampang membujur dan 194 HV untuk penampang melintang. Pada pass keduanilai kekerasan sebesar 220 HV untuk penampang membujur dan 213 HV untukpenampang melintang. Sedangkan pada pass ketiga nilai kekerasan sebesar 234HV untuk penampang membujur dan 235 HV untuk penampang melintang. ABSTRACT In this study, SPD (Severe Plastic Deformation) has been done by ECAP (EqualChannel Angular Pressing) technique using 90° angle on the material Cu-30%Zn.ECAP processing is performed by inserting material into dies, afterwards pressureis given through 40 tons capacity hydraulic compaction machine. ECAPspecimens are processed 1 to 3 passing by Bc route. Microstructural observationsis performed to determine grain size and grain refining. From the observation, it isfound that the grain size will become more refined with increasing number ofpassing on the specimen. Average grain size for specimen pra-ECAP is 18 μm.Average grain size for specimen ECAP first pass, second pass, and third pass are12 μm, 8 μm, and 6 μm, respectively. Furthermore, hardness is tested to obtainthe effect of ECAP processing trough passing. The average hardness values forspecimens pre-ECAP is 73 HV. On the first pass an average hardness value is 190HV for longitudinal cross sections and 194 HV for transversal cross sections. Onthe second pass an average hardness value is 220 HV for longitudinal crosssections and 213 HV for transversal cross sections. While on the third pass anaverage hardness value is 234 HV for longitudinal cross sections and 235 HV fortransversal cross sections. |
![]() ![]() |
No. Panggil : | S42176 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xiv, 46 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S42176 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20306424 |