ABSTRAK Kemacetan merupakan masalah pelik yang terjadi di kota Jakarta. Kemacetantelah menimbulkan dampak buruk yang menyangkut pada segi ekonomi, khususnyakerugian ekonomi berupa pemborosan bahan bakar minyak (BBM), kerugianproduktivitas waktu, dan kerugian distribusi barang. Kerugian ekonomi yangdiakibatkan bisa mencapai angka triliunan rupiah per tahunnya. Segala kebijakansudah dikeluarkan pemerintah tidak membuahkan hasil yang berarti. Kerjasamapemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tidak terlaksana mulus.Maka kerugian akibat kemacetan pun terus meningkat.Penghimpunan bahan laporan ini sebagian besar dilakukan dengan metodeComputer Assisted Reporting (CAR), yang mulai populer dipergunakan dalamjurnaslistik sejak akhir 1980-an. Sedangkan data lainnya didapatkan dengan carawawancara, serta observasi ke lokasi kemacetan. Sifat laporan ini adalahinterpretative reporting, dan disajikan dalam satu paket laporan mendalam yangterbagi dalam empat judul artikel. Abstract Traffic Jam is a constant and ever present problem in Jakarta. It has causedvery bad effects regarding to the economic aspect, especially that of the fuelconsumption, time productivity, and goods distributions. The economic loss that itcauses may reach up to trillions of rupiahs annually. Many policies and regulationshas been issued by the government, but in practice there has been a lack of synergyand co-operation between the government and the Jakarta city authorities. Therefore,the economic loss and amount of traffic jams keep on rising by time.This in-depth report uses Computer Assisted Reporting (CAR) to collect data,which began to be used in journalism since the late 1980s. While other data obtainedby interview and direct observation on the traffic jam area. The nature of this report isinterpretative, and is presented in a in-depth report package that is divided into fourarticle. |