Hubungan kadar leptin saliva dan tingkat tumbuh kembang gigi anak obesitas
Ratna Permatasari;
Hendrarlin Soenawan, supervisor; Mochamad Fahlevi Rizal, supervisor; Heriandi Sutadi, examiner; Sarworini Bagio Budiardjo, examiner; Ike Siti Indiarti, examiner
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012)
|
Obesitas adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai oleh penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara berlebihan. Adanya kompleksitas patologi obesitas menyebabkan peningkatan permintaan terhadap pengukuran kuantitatif menggunakan indikator biologis. Leptin (Ob) sebagai salah satu indikator biologis menunjukan kadar yang lebih tinggi pada anak obesitas. Anak obesitas juga diketahui memiliki tumbuh kembang gigi yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar leptin saliva dan tingkat tumbuh kembang gigi anak obesitas. Seluruh subjek dinilai kadar leptin saliva menggunakan ELISA dan tingkat tumbuh kembang gigi menggunakan foto panoramik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif sangat lemah tidak bermakna antara kadar leptin saliva dan tingkat tumbuh kembang gigi (r=0.190, p=0.334). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar leptin saliva dan tumbuh kembang gigi. Obesity is a disorder or disease characterized by accumulation of fatty tissue in the body in excess. The complexity of obesity pathologies has driven an increased demand for quantitative measurement of biomarkers. Leptin (Ob) as one of biomarkers was reported to be higher in obese children. Obese children were also reported had accelerated tooth development. This study aimed to investigate relationship of salivary Leptin concentrations and tooth development obese children. All subjects are assessed salivary Leptin concentrations using ELISA and tooth development using panoramic examination. An insignificant very weak positive correlation was found between salivary Leptin concentrations and tooth development (r=0.190, p=0.334). This study established that salivary Leptin concentrations and tooth development was insignificant correlation. |
|
No. Panggil : | T31162 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 38 pages : illustration ; 28 cm + Appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UInlantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T31162 | 15-19-036110356 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20307077 |