ASBTRAK Karbamazepin merupakan obat yang termasuk ke dalam BiopharmaceuticalClassification System kelas dua dengan kelarutan yang rendah dan permeabilitasyang tinggi, sehingga laju pelarutan menjadi tahap yang membatasi laju absorpsiobat. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan laju pelarutankarbamazepin dengan pembentukan kokristal menggunakan asam tartrat sebagaikoformer. Pembuatan kokristal dilakukan dengan metode penguapan pelarut dansolvent drop grinding. Formulasi karbamazepin dan asam tartrat dibuat denganperbandingan 1:0, 1:1, dan 2:1. Kokristal dikarakterisasi dengan FTIR, XRD, danDSC kemudian dibandingkan dengan karbamazepin. Berdasarkan uji difraksisinar-x, terjadi perubahan bentuk dan ukuran kristal pada kokristal. Hasilspektrum inframerah menunjukan adanya interaksi berupa ikatan hidrogen antarakarbamazepin dan asam tartrat. Laju pelarutan paling tinggi diperoleh dari metodepenguapan pelarut dengan perbandingan 1:1. Peningkatan laju pelarutan mencapai2,55 kali dari karbamazepin standar dengan DE180 sebesar 9,60%. ABSTRACT Carbamazepine is a drug that belongs to the Biopharmaceutical ClassificationSystem class II with low solubility and high permeability, so that the dissolutionrate becomes rate limiting step of drug absorption. This study is intended toenhance the dissolution rate of carbamazepine by forming cocrystal with tartaricacid as coformer. Cocrystal were made by solvent evaporation and solvent dropgrinding method. Formulations of carbamazepine and tartaric acid were madewith a ratio of 1:0, 1:1, and 2:1. Cocrystal was characterized by FTIR, XRD, andDSC compared with carbamazepine. Based on the x-ray diffraction test, thechanges in shapes and sizes of the crystals was shown. Moreover, the infraredspectrum showed hydrogen bonding interaction between carbamazepine andtartaric acid. The highest dissolution rate was obtained from solvent evaporationmethod with ratio of 1:1. Enhancement of dissolution rate reached 2.55 timesfrom standard with DE180 9.60%. |