Peningkatan sensitivitas indikator nanopartikel perak sebagai kandidat pendeteksi logam pencemar pada kerang hijau (Perna viridis Linn.)
Dita Rosyita Dewi;
Maryati Kurniadi, supervisor; Cuk Imawan, supervisor; Harmita, examiner; Herman Suryadi, examiner
(Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Kemampuan nanopartikel perak (NPP) dalam mendeteksi cemaran logam beratsecara kolorimetri memiliki sensitivitas yang masih rendah. Cemaran logam beratdapat terjadi pada makanan yang sering dikonsumsi manusia, salah satunyakerang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selektivitas danmeningkatkan sensitivitas indikator NPP dalam mendeteksi larutan analit logamberat serta menganalisis kemampuan NPP termodifikasi kitosan 1% dalammendeteksi larutan analit pada kerang hijau. Peningkatan sensitivitas dilakukandengan penambahan NaCl 1 M, MgSO4 0,1 M dan KNO3 0,5 M pada NPP hasilgreen synthesis menggunakan air rebusan daun bisbul. Modifikasi NPP dengankitosan 1% dibuat dengan perbandingan 10:3 (v:v). Hasil pengujian NPP padalarutan analit Cu2+ dan Zn2+ 100 ppm serta Hg2+ 500 ppm memberikan perubahanwarna bening hingga kuning terang. NPP dengan penambahan NaCl 1 M memberiperubahan warna bening pada Hg2+ 100 ppm dan kuning terang pada Cu2+ 1 ppm.NPP termodifikasi kitosan dengan penambahan NaCl 1 M yang diujikan padasampel dengan nilai LOD 0,048 ppm memberi perubahan warna kuning terangpada Cu2+ 1 ppm. Indikator NPP mampu mendeteksi ion logam Hg2+, Cu2+ danZn2+ dengan perubahan warna yang tidak selektif. NaCl 1 M dapat meningkatkansensitivitas NPP dalam mendeteksi ion logam Hg2+ dan Cu2+. Pengujian NPPtermodifikasi kitosan dengan penambahan NaCl 1 M pada sampel yang dicemarilarutan analit Cu2+ mampu menghasilkan perubahan warna hingga 1 ppm. ABSTRACT Silver nanoparticles (NPP) ability in colorimetric detection of heavy metalcontamination has low sensitivity. Heavy metal contamination can be found infoods commonly consumed by human, one of these green shells. This study aimsto find out selectivity and improve sensitivity of NPP indicator in detecting heavymetal analyte solution and observating the ability of indicator modified chitosan1% to detect analyte solution in green shells. Sensitivity increasement has done byadding NaCl 1 M, MgSO4 0.1 M and KNO3 0.5 M to NPP that green synthesizedusing bisbul leaf broth. NPP was modified with chitosan 1% at ratio 10:3 (v:v).The test results of NPP give a clear color to bright yellow change in Cu2+ and Zn2+100 ppm also in Hg2+ 500 ppm. NPP with the addition of NaCl 1 M give a clearcolor change in analyte solution Hg2+ 100 ppm and Cu2+ 1 ppm in bright yellow.Testing of NPP modified chitosan with the addition of NaCl 1 M which LOD0,048 ppm give bright color change in samples with Cu2+ 1 ppm. NPP indicatorcan nonselective detect Hg2+, Cu2+ and Zn2+. NaCl 1 M can increase thesensitivity of NPP in detecting Hg2+ and Cu2+. NPP modified chitosan with addingNaCl 1 M test result at samples contaminated with Cu2+ analyte solution give acolor change up to 1 ppm. |
![]() |
No. Panggil : | S42280 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xviii, 80 pages : illlustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S42280 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20307178 |