Kepatuhan petugas PBF yang berperan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan cold chain di PBF dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah sikap. Sikap diperoleh melalui pengalaman dan interaksi yang terus menerus dengan lingkungannya, objek sosial atau peristiwa sosial.Tujuan penelitian adalah Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap petugas PBF terhadap pengelolaan cold chain di empat PBF tahun 2010. Penelitian cross sectional melibatkan 188 petugas PBF, cara ukur dilakukan dengan pengisian sendiri terhadap kuesioner yang tersedia. Variabel dilihat berdasarkan teori yang dikembangkan dari Mar'at (1984), Sarwono (2009) dan Notoatmodjo (2010) yang menyatakan bahwa sikap berkaitan dengan pengetahuan. Pengetahuan dipengaruhi oleh pengalaman dan fasilitas. CFA digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas indikator, model fit (GFI=0.72, PGFI=0.64, RMSEA=0.073, AIC=5305,83, CAIC=5479.52).Hasil penelitian didapatkan faktor yang berperan tidak langsung terhadap sikap adalah fasilitas (0.75). Faktor fasilitas berhubungan dengan pengetahuan dalam mempengaruhi sikap. Faktor yang mempengaruhi sikap adalah faktor pengetahuan (0.61). Tidak ditemukan bukti faktor pengalaman berpengaruh terhadap pengetahuan.Kesimpulan adalah tidak semua faktor saling berhubungan mempengaruhi sikap. Disarankan Pemerintah dalam hal ini Badan POM melakukan revisi terhadap materi yang terkait pengelolaan cold chain dan vaksin dalam pedoman CDOB dan dibuat standardisasi materi pelatihan teknis prosedur pengelolaan cold chain. PBF diharapkan meningkatkan kualitas kegiatan pelatihan baik dari segi materi maupun metode pelatihan. Measure of Compliances for Therapeutic Product Distributors personnel who in charge in cold chain operation is depends on some factors such as personnel attitude. Attitude has been gained from experiences, continuing interaction with circumstances, social object as well as social accomplishment.Objective of this research is to identify factors that have correlation with Therapeutic Product Distributors personnel attitude in term of cold chain management in area of four Therapeutic Product Distributors during 2010. This cross sectional research involved about 188 Therapeutic Product Distributors personnel using method of self assessment survey. Variables have been achieved based on theory that developed by Mar'at (1984), Sarwono (2009) and Notoatmodjo (2010) that said attitude has relationship with knowledge. Meanwhile knowledge is dependent on experience and facility. CFA has been used to examine both validity and reliability of indicator, model fit (GFI=0.72, PGFI=0.64, RMSEA=0.073, AIC=5305,83, CAIC=5479.52).Result of this research attain that facility factor (0.75) has indirect association with attitude factor. Facility factor has correlation to knowledge factor. Meanwhile, knowledge (0.61) has been association with attitude. Additionally, there is no evidence that experience rely on knowledge. In conclusion, its not overall factor has relationship with attitude.It is recommended to Government particularly Badan POM to revise guideline of cold chain management in the document of Good Distribution Practices and provide standard module of cold chain management training as well. Furthermore, Therapeutic Product Distributors have been expected to improve training activity both in module and method. |