ABSTRAK Bahasa kita sehari-hari dipenuhi dengan taburan metafora. Tidak heran jikasetiap menit, 5?6 metafora akan muncul dari setiap percakapan. Meruahnyametafora menimbulkan istilah politik metafora sebagai bentuk penerapan metaforadalam berbagai aspek kehidupan manusia beserta aspek-aspek ideologis daripenerapan metafora tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metafora,dalam hal ini surface metaphors, yang digunakan Majalah Trubus dalammengkonstruksi branding komoditas agribinis jabon serta menelisik ideologi yangtersembul. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan paradigmakonstruktivis. Untuk menganalisis metafora dan bagaimana sistem pertandaanmetafora bekerja menghasilkan suatu pemaknaan digunakan metode semiotika dariRoland Barthes. Dalam kesimpulannya, Peneliti menemukan bahwa terdapat politikmetafora dalam branding komoditas agribisnis dalam teks berita Majalah Trubuspada saat artikel awal atau ?pemanasan? yang membahas pengenalan objek (PO) dansaat menjadi topik utama ataupun laporan khusus. Pada artikel awal, bentuk-bentukmetafora jabon digambarkan sebagai komoditas agribisnis agribisnis bernilaiekonomis tinggi, pasar terbuka lebar dan siap menampung berapapun hasil produksi.Sementara pada saat topik, digambarkan bentuk investasi usaha yang menghasilkankeuntungan besar, melebihi produk perbankan seperti deposito, di kemudian hari. Abstract Our everyday language filled with metaphors. Every minute, 5-6 metaphorsemerged from every human conversation. The abundance of metaphors created a termcalled politics of metaphor as a form of ideological aspects for metaphorsapplications in various aspects of human life. The purpose of this research to find outsurface metaphors used in Trubus agricultural magazine branding strategy ofagribusiness commodities with the object focused on jabon. The research usedqualitative methods with constructivism approach. Meanwhile, semiotic of RolandBarthes used to analyze the metaphors of the text. The finding showed politics ofmetaphor used in the text. At the beginning articles or "warming reports (PO),"surface metaphors described jabon as an agribusiness commodity with high economicvalue while wood market described run out of supply of jabon. Whereas at the topicand special report articles, jabon showed as a business investment that generated hugeprofits, even compared with banking products such as bank deposits. |