Akibat hukum jaminan pribadi pengurus dalam perjanjian kredit atas nama koperasi : analisa pengikatan perjanjian kredit Koperasi Serba Usaha KUTA MIMBA selaku debitur dengan Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir selaku kreditur = Legal consequence of personal guarantee in credit agreement signed by management on behalf of corporative : credit agreement binding analysis of multy-business coorperative kuta mimba as a debtor with revolving fund management institutional as a creditor
Aditya Putra Patria;
Bono Budi Priambodo, supervisor; Widodo Suryandono, examiner; Akhmad Budi Cahyono, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Perjanjian Kredit adalah kegiatan yang sering dilakukan antara pengusaha ataubadan usaha dengan bank maupun lembaga pembiayaan non bank untukmembantu pengusaha atau badan usaha untuk melakukan perluasan usaha denganpenambahan modal. Perjanjian Kredit dilakukan dengan prinsip-prinsip perbankandan salah satu di antaranya adalah pemberian jaminan umum maupun jaminankhusus dari si berutang atau debitur kepada yang member jaminan atau kreditur.Jaminan pribadi adalah salah satu jaminan umum yang tidak memiliki hakdidahulukan bagi pemegang jaminan tersebut akan tetapi sering dipersyaratkankepada Pengurus dari sebuah badan hukum Koperasi oleh Lembaga PengelolaanDana Bergulir yang memberikan pembiayaan. Tesis ini membahas akibat hukumdari akta jaminan pribadi yang ditandatangani penjamin pribadi tersebut sebagaikedudukannya sebagai Pengurus yang harus menjaminkan kekayaan pribadinyasementara Koperasi adalah badan usaha yang berbadan hukum sehingga kekayaanantara anggota dan badan hukumnya sudah jelas terpisah. Akibat hukumditandatanganinya akta tersebut juga perlu diperhatikan apabila si penjamin sudahtidak lagi menjabat menjadi pengurus sementara akta jaminan pribadi tersebuttidak dilakukan perubahan. Abstract Credit Agreement is an activity that is often made between the employer orbusiness entity with the bank and non bank financial institutions to assistentrepreneurs or enterprises to expand business with the capital increase. Creditagreements made with the principles of banking and one of them is the provisionof general guarantees and specific guarantees of the debt or the debtor to amember or creditor insurance. Personal guarantee is one of the common securitythat has no precedence for holders of rights will be guaranteed but often requiredby the Management Revolving Fund Institute to provide financing. This thesisdiscusses the legal consequences of the deed, signed a personal guarantee thatpersonal guarantor of his position as Executive to pledge his personal assets orall of his belongings while the cooperative is a legal entity so that the wealthamong its members and is clearly separated. The legal consequences of signingthe deed is also worth noting if the guarantor is no longer served but the personalwarranty deed is not done changing. |
|
No. Panggil : | T30756 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 67 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T30756 | 15-18-505317959 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20307773 |