ABSTRAK Fokus dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui peningkatankapabilitas militer Indonesia dimulai dari periode tahun 2006 hingga tahun 2010sehubungan dengan adanya konflik Ambalat pada tahun tersebut. Hal ini dilakukandengan terlebih dahulu menjelaskan faktor-faktor yang membuat Indonesia meningkatkankapabilitas militer nya, pemahaman dan penjabaran yang terjadi seputar konflik Ambalatyang menjadi tolak ukur penulis dalam menganalisa peningkatan kapabilitas militerIndonesia. Lalu berlanjut pada melihat dan mengukur sejauh mana kapabilitas militerantara Indonesia dan Malaysia, dan melihat seberapa besar pengaruh dari kapabilitasmiliter Malaysia dapat mempengaruhi peningkatan militer Indonesia serta menganalisasejauh mana dinamika persenjataan diantara kedua negara tersebut.Melihat kapabilitasmiliter dari segi alutsista (alat utama sistem senjata), anggaran pertahanan, danmanpower.Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan studi dokumen yang berkaitandinamika persenjataan Indonesia-Malaysia 2006 hingga 2008. Penelitian ini telahmembuktikan bahwa strategi deterrence yang dilakukan Indonesia merupakan upayauntuk mengimbangi kekuatan militer Malaysia dengan melakukan peningkatankapabilitas militernya. Dinamika Persenjataan dari kedua negara dapat dianalisis melaluiAction-Reaction model yang merupakan salah satu model dari "The Arms Dynamic"dimana dalam penelitian ini akan dibuktikan ke arah mana kecenderungan dari dinamikapersenjataan diantara kedua negara dan implikasi nya bagi Indonesia denganmenggunakan tiga indikator yaitu Timing, Magnitude, dan Awarness. Dampak positifkonflik Ambalat bagi Indoneisa adalah langkah awal Indonesia menjalankan modernisasimiliternya agar bisa mencapai kekuatan militer minimum yang bisa menjaga setiapwialayah Indonesia. Abstract The main focus of this research is to observe the improvement of Indonesian'smilitary capabilities starting from the period 2006 through 2010 in connection withAmbalat's conflict. At first, this research is explaining the factors that make Indonesiaimproves their military capabilities, understanding and elaboration that occur aroundthe conflict that because of Ambalat's conflict, authors analyze the increasing militarycapabilities in Indonesia. Then continue to observe and measure the arms build-upbetween Indonesia and Malaysia, and observe the influences factors of militarycapabilities may affect the arms build-up between Malaysia- Indonesia and analyze theextent the arms dynamic between the two countries military capabilities analyzed inaccordance defense equipment, major equipment systems weapons, the defense budget,and manpower.This research is descriptively conducted by studying documents related to thearms dynamic of Indonesia-Malaysia between the period of 2006 to 2010. This researchrevealed that the strategy of deterrence made Indonesia an attempt to counte rbalancethe military power of Malaysia by arms build-up on their military capabilities. The armsdynamics of the two countries can be analyzed through the Action-Reaction model whichin this research will reveal which way in the arms dynamic between the two countriesand observe the implications for Indonesia using three indicators, Timing , Magnitude,and Awarness. The positive impact of the Ambalat conflict for Indonesia is making theirfirst step to run their arms build-up and military modernization in order to achieve theminimum force that can stabilized of every teritory in Indonesia. |