Praktek monopoli jasa layanan taksi bandara: studi kasus terhadap putusan-putusan KPPU tentang pelanggaran pasal 17 UU Nomor 5 Tahun 1999 = Monopolistic practices in airport taxi service : the case against KPPU decision about violation of article 17 of law no. 5 year 1999
Akhmad Muhari;
A. M. Tri Anggraeni, supervisor; Tri Hayati, examiner; Kurnia Toha, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Praktek monopoli merupakan kegiatan yang dilarang dalam hukum persainganapabila menimbulkan dampak. Praktek monopoli diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan PersainganUsaha Tidak Sehat. Metode yang digunakan dalam pembuktian praktek monopoliadalah pendekatan rule of reason, sehingga Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU) harus dapat membuktikan adanya dampak terhadap persaingan. Praktekmonopoli terjadi karena tidak adanya pesaing yang potensial dalam pasarbersangkutan akibat dari pemberian kewenangan kepada pelaku usaha. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normative yang bersifat preskriptif.Obyek penelitian ini adalah putusan praktek monopoli taksi bandara di BandaraJuanda Surabaya dan Bandara Hang Nadim Batam. Dalam putusan perkara KPPUtentang praktek monopoli taksi bandara, proses pembuktian dilakukan dengan analisisekonomi dan menggunakan pendekatan rule of reason. Pengadilan Negeri danMahkamah Agung telah menguatkan putusan KPPU atas pembuktian praktekmonopoli taksi bandara dengan menggunakan analisis ekonomi. KPPU dapat lebihdalam lagi melakukan analisis ekonomi terhadap pelanggaran praktek monopoli danmemberikan pengawasan dan pengarahan kepada pelaku usaha agar tidak melanggarUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Abstract Monopolistic practice is an activity that is prohibited in competition law by mean ofit's impact. Monopolistic practices under Article 17 of Law No. 5 year 1999concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition.The method used in the prooving of monopolistic practices is rule of reason, so theCommission for Supervision Business Competition (KPPU) has to prove the impactof conduct on competition. Monopolistic practices occur in the absence of potentialcompetitors in the relevant market resulting from the authority granted to the businessactors. The method used in this study is a prescriptive normative research. Object ofthis study was the decision of the airport taxi's monopoly at Juanda Airport Surabayaand Batam Hang Nadim Airport. In the decision of the Commission on airport taxi'smonopoly, the proof is done by proving was economic analysis with the rule ofreason approach. District Court and the Supreme Court has upheld the ruling on theCommission's evidentiary airport taxi monopoly by using economic analysis.Commission to conduct deeper analysis of violations of economic practices andprovide oversight and direction to the business so as not to violate the Act No. 5 of1999. |
|
No. Panggil : | T31123 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 112 pages ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T31123 | 15-18-772449473 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20307900 |