Hiperbilirubinelnia merupakan fenomena klinis yang sering ditemukan pada bayibaru lahir. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh perubahan posisitidur selama fototerapi terhadap rata-rata kadar bilirubin total. Desain penelitianadalah quasi experimental pre-post test with control group. Sampel yangdigunakan yaitu bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia, terdiri atas 20 bayikelompok intervensi dan 20 bayi kelompok kontrol. Analisis perbedaan kadarbilirubin total menggunakan independent t test. Hasil penelitian menunjukkantidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar bilirubin total kelompok kontroldan kelompok intervensi, namun penurunan kadar biliiubin pada kelompokintervensi lebih cepat dari pada kelompok kontrol. Penelitian inimerekomendasikan perubahan posisi tidur dapat mempercepat penurunan kadarbilirubin total. Abstract Hyperbilirubinemia is a clinical phenomenon that mostly appears to the newbornbaby. The purpose of the research is to identify the effect of changing sleepingposition during the phototherapy on the rate of total concentrate of bilirubin. Theresearch design was quasi experimental pre-post test with control group. Thesampel, was new born babies with hyperbilirubinemia; which were classified into20 babies in intervention group and 20 babies in controlled group. The analysis ofdifferent total bilirubin rate used independent t test showed that there was no anysignificant differences on the total of bilirubin rate in controlled group andintervention group. However, the total bilirubin rate reduction on the interventiongroup was faster than control group. This research reccomended that sleepingposition changes can decrease the total bilirubin rate fastly. |