Program ditujukan untuk membuktikan apakah program Direct Instruction dengan dukungan gerakan senam otak dapat meningkatkan kemampuan diskriminasi visual pada anak penyandang disabilitas intelektual sedang. Peningkatan kemampuan diskriminasi visual mencakup: 1) mencari persamaan, 2) mencari perbedaan, 3) mengetahui arah / posisi dari suatu benda, 4) mencari bentuk geometri berdasarkan ukuran, 5) menyusun kata yang memiliki unsur huruf b, d dan p. Program intervensi dilakukan selama 10 hari dengan menggunakan program Direct Instruction, mencakup tahap pendahuluan (introduction), tahap pengajaran, tahap latihan (terstruktur dan mandiri), dan tahap evaluasi. Program ini menekankan adanya tahapan yang diberikan secara hati-hati, pengulangan, dan latihan hingga subyek menguasai kemampuannya dengan baik (mastery). Sementara, komponen utama yang harus tersedia di setiap tahapan yaitu peranan pengajar, analisis tugas, modelling, scaffolding, prompt, umpan balik, dan penguat. Alat bantu yang digunakan khusus bagi subyek yaitu peralatan tiga dimensi dan sandpaper letter, agar memudahkan proses pengajaran bagi subyek yang memiliki brain injury. Mengingat kondisi subyek yang mengalami brain injury, maka program mengikutsertakan pula gerakan senam otak di awal sesi. Tujuannya adalah untuk membangun kerja seluruh otak subyek agar subyek lebih siap dalam menerima pelajaran, memiliki kesadaran mental dan mampu memfokuskan diri selama belajar. Kegiatan senam otak dilakukan selama 15 menit, mencakup empat gerakan dasar dan empat gerakan tambahan. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan diskriminasi visual subyek. Setelah program berlangsung, subyek mampu meningkatkan dan mempertahankan kemampuan diskriminasi visualnya, bahkan melampaui kriteria keberhasilan yang harus dicapai, yaitu minimal 80% dari tugas yang diberikan. The program aimed to see whether the Direct Instruction program with a combination of Brain Gym can enhance visual discrimination skills in moderate intellectual disability children. Improved visual discrimination skills include: 1) find the equation, 2) look for differences, 3) know the direction/position of an object, 4) look for geometric shapes by size, 5) make the word that has elements b, d and p. Intervention program for 10 days using Direct Instruction programs, including the introduction stage, the teaching stage, the stage of practice (guidance and independent), and the evaluation stage. The program emphasizes the repetition of subject matter and exercise to increase the ability to mastery level. Meanwhile, the major components that must be available at each stage are the role of teacher, task analysis, modelling, scaffolding, prompts, feedback, and reinforcement. Material that is used specifically for equipment is the subject of a threedimensional and sandpaper letter, the purpose is to facilitate the teaching of subjects with brain injury. Given the condition of subjects with brain injury, the researches also supported with the Brain Gym. Brain Gym activities conducted at the beginning of each session for 15 minutes. The goal is to build a working whole brain subjects, so subjects can accept the lesson, have the mental awareness and are able to focus while studying. Brain gym activities undertaken include the four basic movements, and four additional movements. The results showed that an increase in visual discrimination skill of the subject. After the program, subject is able to increase and maintain the ability of visual discrimination, even beyond the success criteria that must be achieved, at least 80% of a given task. |