Penelitian ini adalah efektifitas strategi anti Fraud Bank Indonesia (2011) sebagaibentuk pencegahan kejahatan perbankan. Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis prospek keberhasilan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNPtentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum menurut pendapat paraahli dibidang perbankan di Indonesia.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Delphi yaitusebuah metode menyusun sebuah proses komunikasi kelompok sehingga prosestersebut membantu dalam pengelompokkan pendapat sebagai suatu kesatuan dalammenghadapi permasalahan penelitian dengan melibatkan beberapa pakar.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi anti Fraud Bank Indonesia 2011adalah prospektif. Pilar pencegahan dinilai memiliki prospek karena programprogramtersebut merupakan langkah-langkah yang sesuai dengan kepentinganbank dalam menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang profesional tanpakecurangan. Pilar deteksi dinilai memiliki prospek didasarkan pada kepentinganbank dalam mengkoreksi setiap kegiatan bisnis dengan setiap perencanaan gunapencapaian tujuan bisnis bank agar efektif dan efisien. Pilar investigasi, pelaporandan sanksi dinilai prospek guna pemeliharaan kinerja tanpa kecurangan denganmemberikan efek jera bagi si pelaku kecurangan dan memberikan efek kehatihatianbagi para karyawan bank untuk mempertimbangkan ulang atas perbuatankecurangan yang mungkin akan dilakukannya. Pilar evaluasi, pemantauan dantindak lanjut dinilai prospek di dalam rangka untuk memberikan evaluasiberkelanjutan terhadap potensi-potensi terjadinya kecurangan dalam bank dalamjangka panjang. Abstract This study is about the effectiveness of antifraud strategy of Bank Indonesia(2011) as a form of crime prevention. The purpose of this research is to analyze ofthe prospect of Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28DPNP about theimplementation of antifraud strategy for commercial bank in according to expert?sopinion in Indonesia.The methodology used in this research is Delphi technique, a method forformulating a group communication process which assist grouping expertsopinion as a whole.The research result revealed that the antifraud strategy of Bank Indonesia 2011 isconsidered as prospective. The prevention pillar is appreciable prospect since thatprograms is the efforts in line with the bank?s interest in creating theenvironmental and cultural work with the high professionalism without the fraud.The detection pillar is appreciable prospect since that programs assisted incorrecting every business activities in according to every planning in order tomeets the business goals to be effectively and efficient. The investigation,reporting and sanction pillars are appreciable prospect since that programs cangive the wary for employees to consider for fraud will be done in the future. Andevaluation, monitoring and following are appreciable prospect in order to runcontinuously improvement in handling potential fraud in a bank in long term. |