Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xii, 201 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T31034 15-24-23028885 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308009
 Abstrak
Bagi sebagian besar TKI , Malaysia merupakan negara tujuan utama dikarenakan kedekatan kondisi geografis, sejarah dan budaya antara Indonesia dan Malaysia. Tingginya permintaan atas pekerja rumah tangga (Pekerja sektor domestik) di Malaysia menjadikan tenaga kerja yang berketrampilan dan berpendidikan rendah di Indonesia bermigrasi ke Malaysia . Namun sayangnya TKI sektor domestik di Malaysia rentan terhadap eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus dan permasalahan yang menimpa para TKI sektor domestik di Malaysia, Tesis ini membahas sejauhmana ketentuan internasional, ketentuan nasional Indonesia dan Malaysia serta ketentuan dalam perjanjian bilateral kedua negara tersebut dalam melindungi TKI sektor domestik di Malaysia.
Abstract
Malaysia is the main destination for most of Indonesian domestic workers, due to a close connection of geographical proximity, historical and cultural between Indonesia and Malaysia. The high demand for domestic workers in Malaysia makes low skilled and low educated workers in Indonesia migrate to Malaysia. Unfortunately, domestic workers in Malaysia are vulnerable to exploitation and violations of human rights, which can be observed from number of cases and issues that affect the domestic workers in Malaysia. This research discusses how international law, the national law of Indonesia and Malaysia and also the bilateral agreement between the two countries governs the protection of Indonesian domestic sector workers in Malaysia