ABSTRAK Kondisi-kondisi operasional alat ? alat berat yang beroperasi di daerahpertambangan PT. Kaltim Prima Coal (KPC) secara konstan terpapar bahaya ke akaranyang disebabkan oleh situasi operasionalnya. Dimana ke akaran peralatan tambang tidakhanya berakibat pada keselamatan manusia, tetapi juga nyebabkan kerusakan pada asetperalatan dan kerugian produksi. Untuk mengatasi risiko-risiko kritis pada pengelolaanalat berat yang beroperasi tersebut, pengkajian risiko kebakaran perlu dilakukan dengansasaran dapat memastikan adanya kontrol yang diperlukan (sistem proteksi) dan jugamencakup ruang lingkup pemastian tidak adanya kebocoran bahan yang mudah terbakardan tersekatnya pemantik api yang umumnya berasal dari sumber panas dan listrik,Sehingga perlu dianalisis seberapa besar tingkatan ris ko terhadap bahaya kebakaran yangdapat timbul pada alat berat yang beroperasi. Tahapan penelitian ini dilakukan yaitu dengan menganal is risiko-risiko kemudianmengevaluasi serta membuat rangking untuk kemudian menentukan tingkat risiko.Variabel-variabel yang diobservasi meliputi faktor penyalaan api yaitu sumber bahanbakar, sumber panas dan oksigen serta manajemen sistem kebakaran terdiri dari sistemdeteksi dini dan sitem proteksi kebakaran dan sistem evakuasinya.Elemen faktor penyalaan api dievaluasi secara semikuantitatif, dihitung nilai risikopenyalaan apinya (X) sesuai dengan derajat risiko yang telah ditetapkan dalam klasifikasirisiko penyalaan api berdasarkan kemampuan penanggulangan oleh sistem manajemenkebakaran yang tersedia. Tahap selanjutnya menganalisi dan menghitung nilaiproteksinya (Y) meliputi sistem pendeteksi dini, sistem pemadaman api sistemevakuasinya. Dari kedua nilai tersebut akan didapatkan nilai risiko faktual yang ada( ) dari penjumlahan nilai risiko penyalan api (X) dan nilai sistemproteksinya (Y). Hasil penjumlahan dibandingkan dengan justifikasi nilai risiko faktualuntuk menyimpulkan risiko secara keseluruhan.Hasil penelitian didapatkan nilai risiko penyalaan api keseluruhan sebesar .Tingginya nilai risiko penyalaan api pada alat berat disebabkan oleh jumlah dan sifatsumber bahan bakar yang setiap saat dapat terbakar kar berada diatas titik nyalaapinya. Untuk nilai sistem proteksi secara keseluruhan didapatkan nilai sebesar .Tingginya kemampuan sistem proteksi yang dimiliki perusahaan dapat menggambarkanproses meminimalkan risiko kebakaran telah diterapkan ada pengelolaan alat berat yangberoperasi. Berdasarkan penjumlahan nilai diatas didapatkan nilai risiko faktual sebesar. Nilai ini jika dibandingkan dengan justifikasi nilai risiko faktual( ), didapatkan interpretasi risiko sebagai yaituditerjemahkan sebagai aktifitas kegiatan alat berat dapat diteruskan dengan memperbaikisistem yang ada. Abstract Equipment operating conditions - heavy equipment operating in the mining areaof PT. Kaltim Prima Coal (KPC) is constantly exposed to fire azards caused bythe operational situation. Where mining equipment fires not only result in humansafety, but also cause damage to property and loss of production equipment. Toovercome the critical risks in the management of operating heavy equipment, thefire risk assessment needs to be done with the target an ensure the necessarycontrols (protection system) and also covers the scope of assurance of the absenceof leakage of flammable materials and are generally lighter tersekatnya derivedfrom sources of heat and electricity, so we need to an e how much the level ofrisk of fire hazard that can arise in operating heavy equipment.Stages of this research is to analyze the risks and th evaluate and rank to makeand then determine the level of risk. Observable variables include factors thatburning fuel source, heat source and oxygen as well as the management systemconsists of fire detection systems, fire protection system and the systemevacuationElements of fire ignition factors evaluated by semikuantitatif, the fire ignition riskscores calculated (X) in accordance with a predetermined degree of risk in the fireignition risk classification based on the ability of f re prevention managementsystem available. The next stage of analyzing and calculating the value fprotection (Y) includes an early-detection systems, fire suppression systems andevakuasinya system. From these two values will be found that there are factualrisk values (existing risk score) of the sum value penyalan risk of fire (X) and thevalue system of protection (Y). The sum compared with risk of factualjustification to conclude that the overall risk.The results found that the overall risk of fire ignition for 130. The highvalue of the risk of fire ignition in the heavy equipment due to the amount andnature of the source of fuel that can burn at any time because it is located abovethe flame point. For the value of the protection system as a whole showed a valueof 292. The high ability of the company's protection system ca describe theprocess of minimizing the risk of fire has been applie to the management of heavy equipment operating. Based on the sum of the values obtained abovefactual risk scores for 130 + 292 = 422. This value is compared with the factualjustification for the amount of risk (existing risk va ue), obtained as a SubstantialRisk of interpretation of risk that is translated as the activity of heavy equipmentcan be forwarded by improving the existing system. |