Tinjauan yuridis keputusan Mahkamah konstitusi Nomor 46/Puu-Viii/2010 terhadap anak luar kawin dihubungkan dengan kompilasi hukum Islam dan undang-undang nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan
Dwi Zalyunia;
Farida Prihatini, supervisor; Wismar Ain Marzuki, examiner; Yati Nurhayati Yusuf, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Anak dari perkawinan yang tidak dicatatkan berakibat anaknya tidakmempunyai hubungan perdata terhadap ayah biologisnya. Keberadaan PutusanMahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 mengubah hubungankeperdataan anak luar kawin terhadap ayah biologisnya. Dimata KHI dan UU1/1974 terdapat perbedaan pengaturan mengenai anak luar kawin, sehingga dalampenerapannya pun berbeda. Tesis ini membahas mengenai efektifitas putusanMahkamah Konstitusi terhadap KHI dan UU 1/1974, serta akibat dari putusan itudalam hal terjadinya pewarisan khususnya anak luar kawin terhadap ayahbiologisnya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang diuraikansecara deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa putusan MahkamahKonstitusi tersebut menyimpang dari ketentuan mengenai anak luar kawin dalamKHI dan UU 1/1974, sehingga akibatnya dalam hal pewarisan, putusan tersebuttidak wajib diikuti selama bertentangan dengan ajaran agama. ABATRACT The children who are born on unregistered marriage do not have a civilrelationship with their biological father. The existence of Constitutional CourtDecision Number 46/PUU-VIII/2010 has changed the civil relationship ofchildren who born out of wedlock with their biological father. There aredifferences between the compilation of Islamic Law and Marriage Law Number 1of 1974 on regulatory and enforcement regarding children born out of wedlock.The thesis discussed about the effectiveness of Constitutional Court DecisionNumber 46/PUU-VIII/2010 against the compilation of Islamic Law and MarriageLaw Number 1 of 1974, including the consequences of the decision toward theright of children born out of wedlock to inherit from their father. The thesisconcluded that Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010 hasdeviated from the compilation of Islamic Law and Marriage Law Number 1 of1974 on children born out of wedlock regulation thus the decision is notcompulsory to be adhered as long as it is contrary to the religion. |
|
No. Panggil : | T31126 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 90 pages;illustration;28 cm+appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T31126 | 15-18-715677778 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308121 |