Pola pergerakan masyarakat etnis Arab di Surakarta : studi kasus kecamatan Pasar Kliwon = The arabian tribe's mobility pattern in Surakarta : case study at Pasar Kliwon Sub-district
Aulia Ayu Riandini Bulkia;
Triarko Nurlambang, supervisor; Hafid Setiadi, supervisor; Rokhmatuloh, examiner; Cholifah Bahaudin, examiner; Sitanala, F.TH.R., examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012)
|
Orang Arab datang ke Indonesia sejak abad ke-19 untuk berdagang dan menyiarkan agama Islam. Orang-orang Arab tinggal menyebar hampir di seluruh kota besar di Indonesia, salah satunya di Surakarta. Mereka tinggal berkelompok membentuk perkampungan Arab yang terletak di Kecamatan Pasar Kliwon. Meski telah hidup lama membaur bersama pribumi, orang Arab masih mampu melestarikan budaya yang dimilikinya. Salah satu contoh budaya dalam masyarakat etnis Arab yaitu adanya aturan bagi seorang wanita etnis Arab yang tidak boleh bepergian keluar rumah tanpa ditemani ayah atau saudaranya yang lain agar terlindungi dan terjaga kehormatannya. Budaya Arab tersebut mempengaruhi pergerakan masyarakat etnis Arab di kota Surakarta yang kental dengan budaya Jawanya. Budaya yang dianut oleh masyarakat etnis Arab di Surakarta menyebabkan terbentuknya pola pergerakan yang khusus. Perbedaan tidak hanya terjadi antara masyarakat etnis Arab dengan masyarakat pribumi di Surakarta, akan tetapi juga adanya perbedaan antara laki-laki dan wanita etnis Arab itu sendiri. Laki-laki etnis Arab memiliki ruang gerak yang lebih luas dibandingkan dengan wanita etnis Arab. Antar wanita etnis Arab pun memiliki ruang gerak yang berbeda-beda berdasarkan status sosial yang disandangnya. Arabian came to Indonesia since the 19th century for trading and spreading Islam. The Arabian spread out to every big city in Indonesia, such as Surakarta. They have been living in group and created Arabian village located in Pasar Kliwon sub-district. Despite having lived long with natives, the Arabs are still able to keep its culture. As Arab culture in the ethnic community that have rule for an Arab ethnic women should not be traveling out of the house without his father or other relatives order to be protected and preserved his honor. Arab culture affects the mobillity of Arab ethnic communities in the city of Surakarta with Javanese culture. Culture that embraced by the ethnic Arab community in Surakarta forming a specific mobility patterns. There is a difference in mobility patterns between men and women of ethnic Arab. Ethnic Arab men have a wider space than the ethnic Arab women. Among ethnic Arab women also have differences in mobility pattern based on social status. |
No. Panggil : | S42472 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xiii, 71 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S42472 | 14-22-39630283 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308379 |