Sebagai salah satu upaya untuk mendukung program diversifikasi pangan serta memanfataatkan produk lokal Indonesia, maka dibuatlah bola-bola tempe dan udang rebon. Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan udang rebon terhadap kandungan gizi dan hasil uji hedonik bola-bola tempe. Terdapat 4 perlakuan penambahan udang rebon, yaitu 5%, 10%, 15% dan 0% sebagai kontrol. Perhitungan kandungan gizi menggunakan TKPI dan uji hedonik dilakukan di Laboratorium Gizi FKM UI oleh 80 orang mahasiswa FKM UI pada bulan April 2012. Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Dunnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bola-bola tempe dengan penambahan udang rebon 15% memiliki kandungan protein, zat besi dan kalsium tertinggi, yaitu 17,88 g%; 4,36 mg%; dan 305,25 mg%. Produk ini juga merupakan produk yang memiliki hasil uji hedonik tertinggi. To support food diversification program and also to use Indonesia?s local products are the reasons for making the tempe ball with udang rebon addition. This experimental design aims are to indetify the effects of udang rebon addition to nutritional contents and hedonic test result in Tempe Ball. There were 4 differents amount of udang rebon addition: 5%, 10%, 15% and 0% as control. TKPI was being used to count nutritional contents and a hedonic test had been conducted at Laboratorium Gizi FKM UI by 80 students of FKM UI on April 2012. These data had been analized by Annova test and continued by Dunnet test. The result showed that tempe ball with 15% addition of udang rebon had the highest content of protein, iron and calcium : 17,88 g%; 4,36 mg%; and 305,25 mg%. This product also had the highest result of hedonic test. |