ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh eksistensi UU No.5/1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang telah berlaku efektifselama 12 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manaimplementasi strategi komunikasi yang telah dijalankan oleh Komisi PengawasPersaingan Usaha untuk mengubah perilaku pelaku usaha yang bersaing tidak sehatmenjadi sehat sesuai dengan UU No.5/1999. Metode penelitian yang digunakanadalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampelsecara random. Survei dilakukan terhadap pelaku usaha yang tergabung dalam KamarDagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwaPada dasarnya, implementasi UU No.5/1999 telah memberikan implikasi yang cukupsignifikan terhadap situasi usaha yang terjadi di lapangan, hanya saja ada pemahamanpelaku usaha terhadap konsep-konsep persaingan yang dimuat dalam UU No.5/1999masih sangat terbatas. ABSTRACT This research was motivated by the existence of the Law No.5/1999 about LawConcerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competitionwhich was effective for 12 years. This study aims to determine the extent ofimplementation of communication strategies that have been run by the Commissionfor The Supervision of Business Competition Republic of Indonesia (KPPU RI) tochange the behavior of competing businesses unfair to be fair according to the LawNo.5/1999. The method used is descriptive quantitative survey approach with randomsampling. The survey was conducted of businesses who are members of the Chamberof Commerce and Industry (KADIN) of DKI Jakarta. The results showed thatbasically, the implementation of Law No.5/1999 has significant implications for thesituation that occurred in the field of business, it's just no understanding of thebusiness to the concepts of competition contained in the Law No.5/1999 is still verylimited. |