Analisis Pengaruh Paparan Kebisingan Dan Getaran Pada Karyawan Gedung Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia Yang Berada Di Sekitar Stasiun Pondok Cina = Analysis of Effect of Noise and Vibration Exposure on? Pembinaan Lingkungan Kampus? Building Employees at University of Indonesia around Pondok China Railway Station
Rengkung, Stephanie;
Boy Nurtjahyo Moch., supervisor; Arian Dhini, examiner; Isti Surjandari Prajitno, examiner; Maya Arlini Puspasari, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)
|
Lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Kantor PLK adalah salah satu kantor yang terkena pajanan getaran dan kebisingan akibat jarak kantor yang cukup berdekatan dengan rel dan Warning Signal Kereta Api. Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa apakah getaran dan kebisingan yang diterima para karyawan PLK sudah melebih nilai ambang batas yang telah ditetapkan. Setelah dilakukan pengukuran pajanan getaran dan kebisingan, hasil yang didapatkan adalah pajanan getaran yang dialami para karyawan PLK belum melebihi batas yang telah ditetapkan tetapi pajanan kebisingan yang dialami para karyawan PLK cukup tinggi terutama untuk karyawan di lantai 1 karena ruangan di lantai 1 merupakan ruangan terbuka sedangkan ruangan di lantai 2 adalah ruangan tertutup. Hasil penelitian menyarankan ruangan-ruangan di lantai 1 juga dibuat tertutup sama seperti di lantai 2. Selain itu, pembangunan pembatas di sekitar gedung PLK dan pemasangan peredam suara juga akan menurunkan level kebisingan tersebut. Work environment can affect an individual's performance in carrying out their duties either directly or indirectly. ?Pembinaan Lingkungan Kampus? (PLK) office is one of the offices affected by exposure to vibration and noise due to the distance that the office is quite close to the rail and Warning Signal Railway. In this experiment the author tries to analyze whether the vibration and noise received by the employees of PLK are already exceeds the threshold value has been determined or not. After exposure to vibration and noise measurements, the results obtained is the vibration exposure experienced by the employees have not exceeded a predetermined limit, but the noise exposure experienced by the employees of PLK is quite high, especially for employees in the first floor because the room on the first floor is an open space while on the 2nd floor, the rooms are enclosed rooms. The results suggest the rooms on the first floor have to be covered as are made on the 2nd floor. In addition, construction of barrier around the building and installation of silencers in PLK will also reduce the noise level. |
No. Panggil : | S42590 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 105 pages; illustration ; 29 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S42590 | 14-22-66138360 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308616 |