Identitas perempuan : siapakah yang memberi? sebuah analisa kritis atas identitas gender = Women?s identity: who does give? an critical analysis of gender identity
Manalu, Abby Gina Boang, examiner;
Herminie Soemitro, supervisor; Lubis, Akhyar Yusuf, examiner; Awuy, Tommy, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Identitas perempuan sebagai salah satu kategori yang melekat pada diri subjekternyata membawa implikasi bagi pemiliknya. Identitas sebagai kategori yangmelekat pada subjek ternyata menentukan realitas seseorang. Identitas perempuanmenjadi landasan bagaimana seseorang ditatap, dibahasakan dan diperlakukan.Kerangka binerian di dalam gender membuat pemaknaan perempuan dan laki ?laki seakan memiliki stabilitas yang inheren. Stabilitas pemaknaan atas diriperempuan ini dirujuk pada fakta biologisnya belaka. Determinisme biologismerupakan landasan untuk memaknai dan menguniversalkan perempuan.Perempuan dipandang sebagai pemaknaan pra-kultural. Stabilitas maknaperempuan menjadi sarana penindasan perempuan. Ketika pemaknaan sudahdibatasi maka runag- ruang kebebasan dan reflekis diri perempuan sebagai subjektelah direduksi. Identitas sex dan gender merupakan pemaknaan yang dihasilkanoleh sebuah diskursus, dengan demikian ia tidak bersifat stabil melainkan instabil.Dekonstruksi atas makna perempuan adalah suatu hal yang sangatmemungkinkan. ABSTRACT The identity of women as a category that stick to the subject give some impact tothe owner. The identity is not just giving some impact, but also takes apart todecide the reality of a human. Identity of women become a cornerstone to how aperson should be seen, be narrated, and be treated. The binaries structure ingender studies makes the meaning between the women and the men such have theinherent stability. The stability is only due to the fact about the biologist factor ofthe women. Biologist determinism is the basic to interpret the women and makethemselves become universal. The women are being viewed as a pre-culturalmeaning. The stability make the women become a tool to oppression. When themeaning has been confined, the space to be free and the self-reflection of womenas a subject has been reduced. The identity of sex and gender is the meaning thatproduced by a discourse, so it becomes unstable. The deconstruction of thewomen?s meaning is a possible to do. |
S42737-Identitas perempuan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S42737 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xii, 80 pages ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S42737 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308631 |