:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Perancangan ulang tata letak unit pengolahan sampah Bojong Pondok Terong, kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok = Redesign layout material recovery facility Bojong Pondok Terong, Bojong Pondok Terong Village, Depok

Zahra Aulia Syahidah; Djoko M. Hartono, supervisor; ; Gabriel Soedarmini Boedi Andari, examiner; Evi Novita Z., examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Unit Pengolahan Sampah (UPS) adalah implementasi dari sebuah cara pandang bahwa sampah merupakan sumber daya yang dapat diolah dan dikelola untuk memberikan manfaat yang besar. Namun, desain tata letak bangunan UPS yang kurang tepat dapat menyebabkan berkurangnya potensi UPS dalam memberikan nilai tambah dari sampah. Salah satunya adalah kurang tepatnya proporsi penyediaan ruang untuk setiap kegiatan di UPS. Untuk meningkatkan keefektifitasan pengelolaan sampah ini diperlukan perancangan ulang tata letak UPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2012, timbulan sampah rata-rata UPS Bojong Pondok Terong sebesar 6,881 m3/hari atau 1.346,643 kg/hari. Komposisi sampah terdiri dari 66,75% organik, 9,65% plastik, 9,36% pembalut wanita dan popok sekali pakai, 5,4% sachet makanan, 4,75% kertas, 2,83% kain, 0,69% kaca, 0,23% kaleng, 0,16% logam, 0,12% karet, 0,02% elektronik dan 0,01% kristal. Perancangan ulang tata letak bangunan UPS dilakukan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan di UPS, jumlah timbulan sampah sebesar 6,881 m3/hari, serta luas bangunan 240 m2. Perancangan ulang ini
meliputi perubahan proporsi pembagian ruang untuk setiap kegiatan di UPS yang disertai adanya batasan yang jelas antar ruang serta pengadaan beberapa fasilitas dan kelengkapan baru.

ABSTRACT
Material Recovery Facility (MRF) is an implementation of a paradigm that waste can be reprocessed and have added value. However, the design layout of the building that is not good enough can reduce the potential for MRF in providing added value from waste. One of them is bad precision of proportion on the provision of space for each activity in the MRF. Therefore, in order to improve the effectiveness of waste management, it is necessary to redesign the layout of the MRF. The results showed that in 2012, the average waste generation MRF
Bojong Pondok Terong reached 6,881 m3/day or 1346.643 kg/day. Solid waste composition consisted of 66,75% organic, 9,65% plastic, 9,36% sanitary napkins and disposable diapers, 5,4% food sachet, 4,75% paper, 2,83% fabric, 0,69 % glass, 0,23% tin, 0,16% metal, 0,12% rubber, 0,02% electronic and 0,01% crystal. Redesigning the layout of the building MRF based on the type of activities that is
done in MRF, the amount of waste generation that are 6.881 m3/day, and a building area of 240 m2. This redesigning includes changes in the proportion of the division of space for each activity in the MRF is accompanied by a clear boundary between space and also procurement of several new facilities and peripherals.

 File Digital: 1

Shelf
 S42795-Perancangan ulang.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : S42795
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xviii, 89 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S42795 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308735