ABSTRAK Antenatal care merupakan salah satu upaya mencegah kematian ibu denganmendeteksi lebih dini terjadinya risiko tinggi kehamilan. Penelitian ini bertujuanuntuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan ibuhamil melakukan antenatal care di Puskesmas Cimanggis Kota Depok. Desainpenelitian ini adalah deskriptif dengan sampel ibu hamil trimester ketiga yangsedang melakukan antenatal care di Puskesmas Cimanggis Kota Depokberjumlah 82 orang. Hasil penelitian menemukan terdapat faktor-faktor yangmempengaruhi keteraturan ibu hamil melakukan antenatal care, antara lain faktorpredisposisi meliputi usia ibu hamil rata-rata 21-35 tahun (74,4%), tingkatpendidikan SMA (54,9%), tidak bekerja (82,9%), paritas sedikit (78%),pengetahuan tinggi (76,8%), dan sikap negatif (61%). Faktor pemungkin meliputipenghasilan rendah (63,4%), jarak tempat tinggal dekat (63,4%), media informasibaik (52,4%), sedangkan faktor penguat yaitu adanya dukungan suami (90,2%).Perlunya peningkatan penyuluhan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok mengenaiantenatal care sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan pelayanan antenataloleh ibu hamil. ABSTRACT Antenatal care is one of an intervention to prevent maternal mortality by earlydetecting of high risk pregnancy. The aim of this study was to describe factorsaffecting regularity of pregnant women doing antenatal care at PuskesmasCimanggis Depok. This study used descriptive design with 82 third-trimesterpregnant women who did Antenatal Care at Puskesmas Cimanggis Depok. Theresult found there were factors affecting regularity of pregnant women doingantenatal care such as predisposing factors include maternal age of average 21-35years (74.4%), high school education level (54.9%), most women werehousewives (82.9%), low parity (78%), high knowledge level (76.8%), andnegative attitudes (61%). Enabling factors include low income (63.4%), closerresidence distance (63.4%), good media information (52.4%), and reinforcingfactor was husband support (90.2%). It?s suggested to Depok Health Departmentto increase socialization about antenatal care as an effort to increase utilization ofantenatal care by pregnant women. |