Identifikasi fitur primitif secara otomatis pada part berbasis model faset = Automatic part primitive feature identification based on faceted models
Muizuddin Azka;
Gandjar Kiswanto, supervisor; Tresna Priyana Soemardi, examiner; Ario Soeryo Baskoro, examiner; Jos Istiyanto, examiner; Yudan Whulanza, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Teknologi pengenalan fitur telah berkembang seiring dengan prosespengintegrasian CAD/CAPP/CAM. Aplikasi pendeteksian fitur secara otomatisdengan berbasis model faset diharapkan mampu untuk membantu mempercepataktivitas perancangan proses manufaktur semisal seting tool yang akan digunakanatau proses machining yang dibutuhkan pada berbagai fitur yang berbeda. Fitursuatu part pada bidang dapat dideteksi dengan mengaplikasikan metode slicingdan teknik pengelompokan faset triangulasi yang berdekatan. Identifikasi jenisfitur ini dikembangkan dengan aturan berdasarkan arah vektor normal pada grupsuatu fitur tersebut. Untuk mengidentifikasi fitur pada berbagai bidang suatu part,dengan bantuan transformasi rotasi akan merotasi part sehingga bidang vektornormal terluar seakan berada pada posisi bidang referensi. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dengan pendekatan ini dapat mengidentifikasi fitur primitifsecara otomatis meliputi : pocket, cylindrical dan profile pada berbagai bidangsuatu part. Abstract Feature recognition technology has been developed along with the process ofintegrating CAD/CAPP/CAM. Automatic feature detection applications based onfaceted models expected to speed up the manufacturing process design activitiessuch as setting tool to be used or required machining process in a variety ofdifferent features. Features of a part in the plane can be detected by applyingmethod of slicing and the technique of grouping adjacent triangles. Identify typeof feature is developed by the rule based on normal vector direction of the groupa feature. In order to identify features of various planes of a part, rotationtransformation will help to rotate as if normal vector plane is on the outer part ofthe reference plane. The results showed that this approach could identify theprimitive features automatically covered : pocket, cylindrical and profile invarious plane on part. |
|
No. Panggil : | T31427 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 44 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T31427 | 15-18-376773257 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308929 |