:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Soekarno dan Soeharto dalam arsitektur = Study of Soekarno and Soeharto in architectural context

Annisa Marwati; Emirhadi Suganda, supervisor; Embun Kenyowati Ekosiwi, examiner; Rini Suryantini, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Skripsi ini membahas mengenai keterkaitan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto terhadap perkembangan arsitektur di Indonesia pada masa kepemimpinan masing-masing Presiden. Pembahasan ini dipilih karena masingmasing Presiden memiliki andil yang besar dalam pembangunan Indonesia pasca kemerdekaan, namun keterkaitannya dengan dunia arsitektur masih jarang tersentuh perhatian publik. Keterkaitan akan ditinjau dengan membuka kembali latar belakang pengalaman hidup dan budaya masing-masing untuk kemudian dihubungkan dengan gaya arsitektur yang berkembang pada masa kepemimpinan Soekarno dan Soeharto. Latar belakang berbeda yang dimiliki oleh Soekarno dan Soeharto akhirnya menghasilkan perbedaan perkembangan gaya arsitektur yang signifikan. Perbedaan ini akan dibandingkan melalui studi kasus pada perbandingan Gelora Bung Karno dengan Taman Mini Indonesia Indah, Masjid Istiqlal dengan Masjid At-Tin dan Patung Selamat Datang dengan Patung Arjuna Wijaya. Pembahasan dalam skripsi ini membawa kepada kesimpulan bahwa kedua Presiden memiliki pengaruhnya masing-masing dalam perkembangan Arsitektur. Presiden Soekarno memberikan suasana modern kepada arsitektur di Indonesia dengan gagasannya atas proyek-proyek yang bergaya modern dan monumental. Sementara itu, gaya arsitektur yang berkembang pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto salah satunya terpengaruh oleh ide Soeharto mengusung regionalisasi dalam mewujudkan stabilitas nasional.

This study talks about the correlation between each of President Soekarno and President Soeharto to the architecture growth of Indonesia. This study is chosen because both of Soekarno and Soeharto had a big impact to the Indonesian development era but their correlation to architecture is often forgotten. The correlation will be revealed by studying about the historical and culture background of each President. The Study shows that Soekarno and Soeharto?s different backgrounds and visions influence some significant differences of architecture style that was happened during their era. The differences will be compared by comparative case studies between Gelora Bung Karno and Beautiful Indonesia, Istiqlal Mosque and At-Tin Mosque, and Welcoming Statue and Arjuna Wijaya Statue. The end of the study, it is revealed that President Soekarno brings modernity to architecture in Indonesia meanwhile President Soeharto gives influence with his idea of 'traditionalizing', which for him, is a must thing to do in order to remain the national stability.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S42867
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xiv, 71 pages : illustration ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S42867 14-22-09915781 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20308945