:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Negasi dalam Bahasa Jawa

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

Dalam suatu bahasa negasi mendukung fungsi yang sangat penting. Fungsi utama negasi ialah untuk menyangkal atau mengingkari pernyataan lawan bicara atau pembicara yang dianggap keliru oleh pembicara itu sendiri. Manusia menggunakan konstitun negatif sebagai alat yang paling sempurna untuk menyangkal atau mengingkari sesuatu, oleh karena itu kehadiran konstituen negatif dalam suatu kalimat akan mengubah makna kalimat semula atau kalimat tanpa negasi., yaitu konstituen negatif dasar yang terdiri dari ora dan dudu, sednagkan negatif yang di samping menyatakan negasi hal lain menyangkut aspek seperti imperatif, kesertaan, penolakan, larangan dan lain sebagainya. Kelompok kedua ini diwakili oleh aja 'jangan', embuh 'tidak tahu', durung ;belum', dan wurung 'tidak jadi' atau 'urung.
Dari hasil analisis diketahui bahwa ora dan dudu berbeda dalam segi morfologi, sintaksis dan semantik. Dalam segi morfologi, keduanya berbeda dalam proses morfologi. Dalam segi sintaksis, keduanya berbeda hal jangkauan penegasian dalam suatu konstruksi kalimat. Pada segi semantik, perbedaan yang timbul adalah bahwa ora lebih bersifat polisemi dibandingkan dengan dudu.
Ciri lain dari konstituen negatif dasar adalah bahwa kedua konstituen ini mempunyai sifat sebagai penbentuk negatif kontradiktif dan negatif alternatif, walaupun untuk mengetahuinya harus dikembalikan pada data-data yang mencukupi.
Konstituen negatif paduan mempunyai ciri khusus yaitu bahwa kelompok ini bersifat dasar polisemu dalam segi semantik. Dari konotasi dasarnya paduan yaitu, bahwa kelompok ini mempunyai paduan atau parafrasa dengan kata-kata lainnya. Dalam segi sintaksis sifatnya tidak jauh berbeda dengan konstituen negatif dasar dalam menjangkau sebuah konstruksi kalimat.
Negasi dalam bahasa Jawa, sebagai salah satu bagian dari permasalah yang timbul dari perkembangan bahasasejauh ini belum pernah dibatasi secara khusus. Oleh karena itu, tujun dari penulisan ini adalah mengetahui konstituen negatif dan bagaimana jangkauan sintaksis dan semantisnya.

 File Digital: 1

Shelf
 Susiana Rachmawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S11497
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 79 hlm.: ill.; 28 cm.+ lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S11497 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20310139