:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Analisis resepsi penonton di youtube terhadap konstruksi gender dalam video musik If I Were a Boy karya Beyonce Knowles = Analysis of audience reception on youtube toward gender construction in the music video If I Were a Boy by Beyonce Knowles

Ria Avriyanty; Melani Budianta, supervisor; Dhita Hapsarani, examiner; Asri Saraswati, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Youtube kini telah menjadi salah satu situs internet pilihan yang digunakan untuk bertukar informasi dalam bentuk video. Terlebih lagi, situs ini memberikan akses yang mudah bagi penggunanya untuk berkomentar secara bebas dan direktif terhadap video yang ditonton. Dalam skripsi ini, penulis akan membahas video musik If I Were a Boy (2010) karya Beyonce Knowles beserta komentar penontonnya di Youtube. Penulis berpendapat bahwa secara tekstual video musik ini menciptakan konstruksi tersendiri, yakni menguatkan norma patriarki yang ada di masyarakat. Berbeda dengan penelitian yang sudah banyak dilakukan, penulis tidak berhenti pada tahap ini. Dengan menerapkan konsep encoding-decoding milik Stuart Hall (1973), penulis melihat adanya sikap kritis penonton yang ditunjukkan melalui banyaknya jumlah respon. Terkait dengan tiga posisi penonton milik Hall, penulis menemukan sedikit perbedaan dari segi jumlah responden yang menempati masing-masing posisi tersebut. Pada kenyatannya, fenomena ini merupakan bentuk nyata dari adanya cyberculture dimana penonton memanfaatkan Youtube sebagai sebuah ruang untuk memaknai teks digital dan bernegosiasi dengan stereotip gender dengan memberikan respon.

Youtube is one of the favorite sites to share videos. Moreover,it facilitates the users to give a free and direct comment toward the videos they watch. This undergraduate thesis examines the music video entiled If I Were a Boy (2010) by Beyonce Knowles as well as the authentic responses from the viewers in Youtube. I argue that this music video creates a conventional gender construction which perpetuates the patriarchal norms in the society. As an attempt to give a new perspective on the similar kind of research, I do not stop at this point. Applying the concept of encoding-decoding by Stuart Hall (1973), I found the audience's being critical which can be seen from the total number of the responses and the controversy within. In accordance to the three hypothetical position argued by Hall, I found a different portion of the audience in each position. As a matter of fact, this phenomenon contributes to the cyberculture in which Youtube is seen as a functional space to make meaning of a digital text and negotiate with the constructed stereotype by giving comments.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S43276
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 73 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S43276 14-22-19467576 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20311233