Budaya Indonesia semakin dikembangkan saat ini. Berbagai kampanye sosial atau gerakan untuk mengajak belajar mengenal dan mencintai budaya lokal saat ini marak dilakukan. Begitu halnya dengan dunia fashion tanah air, saat ini berkembang ditandai dengan munculnya berbagai pagelaran fashion produk desainer dalam negeri. Meningkatnya perkembangan kedua bidang tersebut, memunculkan ide untuk mengkombinasikan keduanya. Manfaat dari pengembangan prototype adalah memberi pengenalan kepada khalayak mengenai keragaman budaya Indonesia dalam kemasan yang kreatif, yakni fashion. Selain itu, pengembangan prototype program ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi pecinta mode tanah air untuk berkreasi. Prototype yang dikembangkan : Corak Khatulistiwa, judul dari program yang akan dikembangkan prototype-nya akan menghadirkan program fashion yang unik karena dikombinasikan dengan wisata. Variasi gambar dan musik akan membuat program ini lebih dinamis dan atraktif. Corak Khatulistiwa akan terdiri dari beberapa rubrik, mulai dari rubrik wisata, rubrik inspirasi, rubrik informasi, dan rubrik gaya. Evaluasi :- Pre-Test media yang dilakukan dengan metode survey dengan menyebar kuisioner kepada 50 responden. Evaluasi ini ditujukan untuk memperoleh kritik dan saran dari penonton mengenai program Corak Khatulistiwa. - Evaluasi Internal dan Eksternal yang dilakukan secara berkala. Evaluasi yang melibatkan tim produksi inti (internal) dilakukan dengan melakukan rapat redaksi. Evaluasi Eksternal yang melibatkan khalayak penonton akan menggunakan metode survey dan Riset oleh Lembaga Riset AGB Nielsen (Eksternal). Anggaran :- Anggaran pembuatan prototype Rp. 971.000,00- Rencana anggaran produksi program (JABODETABEK) Rp 4.800.000,00- Rencana anggaran produksi program (di luar JABODETABEK) Rp 13.660.000,00- Perkiraan laba maksimal (JABODETABEK) Rp 187.200.000,00- Prakiraan laba maksimal (di luar JABODETABEK) Rp 178.340.000,00- Perkiraan laba maksimal (LUAR JABODETABEK 12 episode) Rp 2.332.080.000,00- Rencana anggaran Evaluasi Rp 6.260.000,00 Indonesian Culture are developed at this time. Various culture social campaign and movement now exist to inform society about indonesian culture. Likewise indonesian fashion world which is currently developing marked by the emergence of designer fashion products in its country. Since development of that two fields increased, an idea comes to combine both. The Benefits from developing this prototype is to give an introduction to the audience about the cultural diversity of Indonesia in the creative packaging, namely fashion. In addition, prototype development program is expected to provide inspiration for fashion lovers of Indonesia to be more creative. The developing prototype of Corak Khatulistiwa, will present a different fashion program because it will combined with the travelling theme. Variation images and music will make this program more dynamic and attractive. Corak Khatulistiwa will consist of several sections, ranging from travelling rubrics, inspiration rubrics, information rubrics, and style rubrics. Evaluation :- Media Pre-Test is conducted with survey method by spreading questionnaire to 50 respondents. The evaluation is intended to obtain criticism and suggestions from the audience about Corak Khatulistiwa. - Internal and external evaluation conducted periodically. Evaluation involving the core production team (internal) is done by making editorial meeting. External evaluation involving the audience-will use the survey method and research by AGB Nielsen Research Institute (External). Budget :- Prototype budget is Rp 971.000,00- Program Production (JABODETABEK) budget plan is Rp 4.800.000,00- Program production (Outside JABODETABEK) budget plan is Rp 13.660.000,00- Maximum profit estimation (JABODETABEK) is Rp 187.200.000,00- Maximum profit estimation (Outside JABODETABEK) is Rp 178.340.000,00- Maximum profit estimation (JABODETABEK 13 episodes) is Rp 2.332.080.000,00- Budget plan for evaluation is Rp 6.260.000,00 |