Skripsi ini membahas bagaimana ruang personal commuter pada ruang tunggu kendaraan umum beserta hal-hal yang berpengaruh terhadap ruang personal tersebut dengan mengaitkan teori ruang personal dan kualitas ruang. Ruang tunggu kendaraan umum mengumpulkan orang, termasuk tidak saling mengenal, untuk berbagi ruang bersama dalam menunggu. Namun, terbatasnya ruang dapat menyebabkan commuter saling berdekatan sehingga berpotensi masuknya seseorang ke ruang personal orang lain yang berimbas pada ketidaknyamanan. Dari pembahasan berdasarkan pengamatan dan mengaitkan dengan literatur dapat disimpulkan bahwa ruang personal commuter pada ruang tunggu kendaraan umum dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu situasi, perbedaan individu, fisik, dan kualitas ruang. Faktor yang mempengaruhi tersebut dapat dijadikan pertimbangan dalam sebuah desain. This thesis discusses how personal space of commuter in waiting room of public transportation with the things that affect the personal space by linking the theory of personal space and spatial quality. The waiting room of public transportation brings people together, include strangers, to share the room. However, the limited space of the room can cause the commuter close to each other, enter them into others personal space, and potentially make them feel uncomfort. From the study based on observation and the literature, it can be concluded that the personal space in waiting room of public transportation is influenced by several factors, such as situation, individual differences, physical, and quality of space. The factors can be taken into consideration in an architectural design. |