Kebakaran menghasilkan asap dan gas beracun, diantaranya gas CO, CO2, dan senyawa organic lainnya. Gas CO yang dihasilkan dari kasus kebakaran yang cukup tinggi masih menjadi salah satu permasalahan yang harus diselesaikan, mengingat seringnya terjadi peristiwa kebakaran. Potensi kematian akibat keracunan gas, termasuk CO, semakin meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian agar tingkat racun asap kebekaran dapat diminimalisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi kadar CO dan menjernihkan asap kebakaran menggunakan karbon aktif batubara termodifikasi TiO2. Hasil uji BET menunjukan peningkatan luas pemukaan dari 932.04 m2/gram untuk karbon aktif menjadi 960.296 m2/gram setalah termodifikasi TiO2. Karbon aktif ? TiO2 dengan ukuran 200 mesh dan massa 3 gram memiliki penurunan konsentrasi CO sebesar 207 ppm, % adsorpsi CO yang paling tinggi ( 6.18 %) dan nilai t10 yang paling baik. Fire produces smoke and toxic gases, including CO, CO2, and other organic compounds. CO gas that produced from the case of fire still become the one of the problems that should be completed, given the frequent occurrence of fire events. Death potential from gas poisoning, including CO, are increasing. Therefore it is necessary for a study that the toxicity of fire smoke can be minimized. The study was undertaken to reduce the levels of CO and smoke fire purification using coal activated carbon modified TiO2. The test results showed an increase in BET Surface area of activated carbon 932.04 m2/gram to be 960 296 m2/gram After modified TiO2. Activated carbon - TiO2 with 200 mesh size and mass of 3 grams have decreased concentrations of CO is 207 ppm, the highest % CO adsorption (6.18%) and the best value of t10. |